JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembangaan LPEI Chesna F. Anwar mengatakan, UMKM sangat memungkinkan untuk bisa mengekspor produknya lantaran unik dan beragam.
Dia membeberkan, produk yang paling diminati oleh negara-negara importir dan cocok untuk diekspor adalah produk makanan dan minuman.
"Produk-produk yang paling laku untuk LPEI saat ini yang paling diminati buyer adalah makanan dan minuman misalnya abon, bawang goreng, brownies, rendang, madu, dan teh. Jadi berbagai ragam," ujar Chesna dalam Live Bronis UMKM yang ditayangkan Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: DMO Minyak Goreng Naik Jadi 50 Persen, Ekspor CPO ‘Dibekukan’
Chesna bilang, untuk pasar eskpor bawang goreng sendiri cukup menjanjikan. Salah satu UMKM yang telah didampingi oleh LPEI, berhasil meraup cuan Rp 3 miliar setahun dengan mengekspor bawang goreng ketika masa pandemi.
Sementara negara tujuan eskpor yang paling laris saat ini, disebutkan Chesna adalah China, India, dan AS. Walau demikian menurut dia, dengan berbagai ragamnya produk-produk UMKM tidak menutup kemungkinan negara-negara lain juga berpotensi untuk digarap.
"Jangan pernah takut untuk mengekspor, produk-produk yang ingin dibawa menjadi lokal yang mendunia. Karena mencari potensinya kita bisa bantu. Kita bisa memberikan data produk tertentu, negara mana saja yang minat, terus global demandnya seperti apa," pungkasnya.
Baca juga: Lamongan Ekspor Perdana Produk UMKM dari Camilan hingga Alas Kaki pada 2023
Asal tahu saja, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank adalah lembaga pemerintah yang mendapatkan mandat dari Kementerian Keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia khususnya UMKM melalui Pembiayaan Ekspor Nasional dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi.
Artinya, bagi UMKM yang ingin bertumbuh dan menglobal bisa mengajukan dirinya untuk dibina sebagai UMKM binaan LPEI.
Baca juga: Kisah Bisnis Oaken Lab, Produk Wewangian Artisan yang Rambah Pasar Ekspor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.