JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, angka wisatawan mancanegara ke Indonesia di bulan Desember 2022 ada sebanyak 895.000 pengunjung.
Hal tersebut disampaikan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (6/2/2023).
"Kami targetkan sekitar 600.000-an, sehingga menutup di tahun 2022 ini dengan 5,2 juta. Tetapi syukur bisa mencapai 895.000 pengunjung wisman," kata dia.
Baca juga: Kapal Pesiar Australia Sandar di Pelabuhan Benoa Bali, Bawa 250 Wisatawan Asing
Ia menambahkan, jumlah kunjungan turis asing ini meningkat 447 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, secara bulanan angka kunjungan wisatawan mancanegara ini juga tumbuh 36,19 persen dibandingkan kunjungan pada bulan November.
"Artinya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang awalnya proyeksi di 5,2 juta, angka yang tercatat akhirnya mencapai 5,5 juta kunjungan," imbuh dia.
Baca juga: Siap Sambut Wisatawan Asing, Sandiaga Uno: 92,7 Persen Masyarakat Kuta Sudah Terima Vaksin
Capaian itu, naik 250 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, Singapura menjadi negara penyumbang turis asing terbanyak dengan 20,15 persen.
Di peringkat kedua ada Malaysia yang berkontribusi sebanyak 17,98 persen, diikuti Australia sebanyak 11,42 persen.
"Kemudian ada Timor Leste 8,4 persen dan India 5,61 persen," timpal dia.
Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan 4 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi Bali pada 2023
Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara turut mengerek tingkat hunian atau okupasi kamar hotel berbintang yang naik mencapai angka 57 persen atau 5,33 poin dibanding tahun 2021.
Sedangkan, rata-rata lama mengingap tamu ada di angka 1,62 hari.
Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Sandiaga menuturkan, sampai November 2022 kunjungan wisatawan mancanegara telah mencapai 4,58 juta wisatawan.
Angka tersebut telah melampaui target kunjungan wisatawan pada tahun 2022 sebanyak 3,6 juta kunjungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya