"Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada peserta JKN yang concern terhadap pelayanan JKN di fasilitas kesehatan. Kami telah mengunjungi dan berkomunikasi langsung dengan pasien yang bersangkutan, sekarang sedang dirawat di ruang kemoterapi," katanya dikutip dari laman BPJS Kesehatan, Senin (6/2/2023).
Ghufron pun menyarankan kepada pasien tersebut agar segera berkoordinasi dengan petugas BPJS Siap Membantu (Satu) apabila masih terdapat kendala dalam pelayanan di RSUD tersebut.
Simak selengkapnya di sini
4. Pukul Pegawai Restoran Ramen, Driver Gojek Dipolisikan hingga Diputus Kemitraannya
Salah seorang driver Gojek bernama Indra Rosadi diduga melakukan pemukulan kepada salah satu staf restoran RamenYa yang berada di Lippo Mall Puri, Jakarta pada Jumat (3/2/2023).
Dalam insiden tersebut, korban bernama Yuli Fitriyani terlihat mengalami memar di bagian mata.
Yuli kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (4/2/2023).
Atas insiden tersebut, Pihak Gojek melalui Twitter resminya @Gojekindonesia mengungkapkan telah memutus kemitraan kepada Indra Rosadi, dan dia tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali.
Selengkapnya baca di sini
5.Sudah Impor hingga Operasi Pasar, Kenapa Harga Beras Masih Mahal?
Harga beras saat ini masih terbilang tinggi. Di beberapa daerah harga beras mencapai Rp 12.000 per kilogram (kg). Padahal, pemerintah sudah membuka keran impor hingga melakukan operasi pasar.
Mengapa harga beras masih tinggi, bahkan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)?
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, kenaikan harga beras terjadi karena beras yang dipasok oleh Bulog ke pasar tradisional adalah beras dengan kualitas premium atau maksimum butir patah 15 persen.
Zulhas bilang, harga beras Bulog yang dijual oleh pedagang adalah di atas Rp 10.000 per kg. Padahal, Bulog melepas beras ke pedagang seharga Rp 8.300 per kg. Seharusnya pedagang menjual beras ini Rp 9.540 per kg.
Selengkapnysa simak di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.