JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (6/2/2023) kemarin ditutup melemah. Di tengah koreksi tersebut, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.
Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 37,94 poin atau 0,55 persen ke 6.873,79. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 16,46 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,35 triliun.
Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 729,81 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 711,83 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 17,98 miliar.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Akhiri Penguatan 3 Hari Berturut
Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, energi, hingga industri.
Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 463,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBCA menguat 0,29 persen ke Rp 8.725.
Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 122,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, BMRI terkoreksi 0,50 persen ke Rp 9.875.
Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Adaro Energy Indonesia (ADRO), dengan nilai net buy sebesar Rp 77,1 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham ADRO menguat 0,72 persen ke Rp 2.780.
Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:
1. BBCA Rp 463,9 miliar
2. BMRI Rp 122,6 miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.