Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Permintaan Jokowi kepada Regulator dan Pelaku Jasa Keuangan Saat Pertemuan Tahunan IJK 2023

Kompas.com - 07/02/2023, 11:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja industri jasa keuangan (IJK) selama tahun 2022.

Salah satunya, kinerja industri perbankan yang dapat mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit hingga double digit di 2022 yaitu sebesar 11,3 persen.

Kemudian rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perbankan berada di angka 25,68 persen, lebih tinggi dibandingkan pra-pandemi yang berada di level 23,31 persen.

Selain itu, perbankan nasional juga mencatatkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang sangat tinggi sebesar 4,4 persen.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,31 Persen, Tertinggi Selama 8 Tahun Jokowi Jabat Presiden

"Dan saya senang juga perkembangan industri asuransi juga semakin baik," ujarnya saat Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2023, Senin (6/2/2023).

Presiden Jokowi juga meminta beberapa hal untuk dilaksanakan industri jasa keuangan, baik itu regulator, pemerintah terkait, maupun pelaku industri.

Berikut 3 hal yang diminta Jokowi kepada industri jasa keuangan saat acara PTIJK 2023:

1. Jokowi Minta Penyaluran Kredit ke UMKM Lebih Digenjot

Permintaan pertama Presiden ialah agar pelaku IJK lebih banyak menyalurkan kredit atau pembiayaan ke sektor UMKM. Hal ini agar sektor UMKM dapat menggunakan dana kredit itu untuk mengembangkan bisnisnya.

Jokowi bilang, kekuatan ekonomi Indonesia ada di sektor UMKM. Sektor ini juga mampu memberikan lapangan kerja yang besar kepada masyarakat.

"Jangan dilupakan yang kecil-kecil. jangan dilupakan yang mikro, yang kecil, yang menengah. Berikan suntikan kepada mereka sebanyak-banyaknya tentu saja dengan kehati-hatian yang tinggi," ucap Jokowi.

2. Jokowi Minta Dukungan OJK untuk Pembiayaan di Sektor Hilirisasi

Selain UMKM, Jokowi juga meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator dapat mendorong industri jasa keuangan memberikan pembiayaan ke bisnis yang berbasis hilirisasi.

"Sekali lagi saya minta dukungan dari OJK mengenai ini bagaimana memberikan sosialisasi pentingnya hilirisasi," kata Jokowi.

Pasalnya, Jokowi mengungkapkan, masih banyak pelaku industri di sektor hilirisasi ini yang kesulitan mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com