IHSG Parkir di Zona Hijau, Saham Batu Bara Melesat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (7/2/2023) ditutup menguat. Pada paruh pertama perdagangan, indeks saham melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka di zona positif pada level 6,903,40. Setelah itu, indeks saham bergerak cenderung menguat, di mana pada pukul 11.30 naik 59,53 poin atau 0,87 persen ke 6.933,32.

Statistik bursa menunjukkan 275 saham menguat, 230 melemah, dan 204 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 5,92 triliun dengan volume transaksi mencapai 14,97 miliar saham.

Baca juga: Kasus Manipulasi Saham Gautam Adani yang Jadi Sorotan Jokowi

Data BEI menunjukkan, 8 dari 11 indeks sektoral menguat, dengan sektor energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yaitu 3,07 persen. Di sisi lain, sektor material dasar terkoreksi paling dalam, yakni 0,40 persen.

Hingga paruh pertama perdagangan, saham Indo Tambangraya (ITMG) menguat 8,63 persen ke posisi Rp 36.825 dan menjadi top gainer dalam indeks LQ45, diikuti Bukit Asam (PTBA) menguat 6,13 persen ke Rp 3.460, dan Indika Energy (INDY) menguat 5,36 persen ke Rp 2.360.

Sementara itu, saham Aneka Tambang (ANTM) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 3,08 persen ke Rp 2.200. Mengekor, saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) terkoreksi 2,25 persen ke Rp 1.085 dann Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 1,74 persen ke Rp 4.530.

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak fluktuatif, di mana indeks Nikkei melemah 0,07 persen, Straits Times turun 0,24 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 0,84 persen, dan Shanghai Komposit naik 0,33 persen.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Masih Lesu, Cermati Saham-saham Ini