Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Masih Bertahan dI Tengah Badai PHK Big Tech, Apa Rahasianya?

Kompas.com - 07/02/2023, 13:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Dalam waktu kurang dari tiga bulan, empat perusahaan teknologi besar (big tech)di Amerika Serikat telah melakukan PHK massal kepada puluhan ribu karyawannya.

Meskipun begitu, salah satu perusahaan teknologi besar yakni Apple masih bertahan dan tidak melakukan pemangkasan pegawai.

Mengutip dari CNN, Apple disebut belum melakukan pemotongan substansial. Hal ini lantaran Apple mencatat pertumbuhan jumlah karyawan yang lebih lambat dibandingkan perusahaan teknologi lain selama pandemi.

Sementara di sisi lain, permintaan produk Apple juga terus mengalami pertumbuhan.

Baca juga: Kapitalisasi META Terus Anjlok, Hegemoni “Big Tech” FAANG Berakhir?

Namun demikian, beberapa pihak meramalkan Apple tetap akan melakukan efisiensi kecil terhadap lini bisnisnya.

Dan Ives seorang analis dari Wedbush Securities mengatakan, permintaan terhadap iPhone tetap akan kuat.

"Apple kemungkinan akan memotong beberapa biaya, tetapi kami tidak mengharapkan PHK massal," kata dia dikutip Selasa (7/2/2023).

Sementara itu, analis senior dari DA Davison Tom Forte mengatakan, Apple mungkin akan melakukan pengurangan staf, tetapi tidak sedrastis perusahaan teknologi lainnya.

"Apple mungkin akan memotong jumlah karyawan, tetapi mungkin akan dilakukan di tingkat ritel," ujar dia.

Salah satu kunci Apple belum melakukan PHK massal karena perusahaan tidak agresif dalam melakukan perekrutatan di awal pandemi.

Ketika perusahan teknologi lain menggandakan jumlah pegawai sampai 60 persen, Apple dilaporkan hanya meningkatkan jumlah karyawan sebesar 20 persen.

Pada September 2022, Apple mengatakan memiliki sekitar 164.000 karyawan tetap.

Meskipun Apple belum mengumumkan PHK, bisnisnya tetap mengalami beberapa tekanan. Awal bulan ini, Apple melalui CEO Tim Cook telah menyetujui pemotongan gaji besar-besaran tahun ini.

Bisnis Apple juga menghadapi rintangan rantai pasokan terkait dengan penguncian Covid di China dan kerusuhan yang melanda lokasi produksi utama di Zhengzhou, China akhir tahun lalu.

Baca juga: Daftar 8 Perusahaan Teknologi Dunia yang Lakukan PHK Massal 2023, Mulai dari IBM sampai Microsoft

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com