Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

MinyaKita Langka, Pengusaha Warteg Terpaksa Kembali ke Minyak Goreng Curah

Kompas.com - 07/02/2023, 16:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng pemerintah MinyaKita berimbas pada pedagang warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara.

Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan, MinyaKita langka sangat berdampak untuk pengusaha warteg.

"Warteg sudah sangat bergantung pada MinyaKita. Tadinya warteg memakai minyak curah yang lebih murah daripada minyak kemasan," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Minyakita Langka dan Mahal, Luhut Turun Tangan

Dengan MinyaKita langka ini, pengusaha warteg terpaksa harus beralih kembali ke minyak curah.

Pilihan ini terpaksa diambil meskipun minyak goreng curah diakui memiliki kualitas di bawah MinyaKita.

Pilihan pengusaha warteg ke minyak goreng curah nyatanya tidak serta merta mengkahiri masalah. Mukroni menngungkapkan, harga minyak goreng curah justru terkerek naik karena diserbu oleh pedagang warteg,

"Minyak curah harganya naik karena diserbu pedagang warteg yang beralih dari MinyaKita yang langka," tegas dia.

Meskipun demikian, ia menambahkan, kelangkaan minyak goreng MinyaKita ini belum membuat pengusaha warteg menaikkan harga menu yang bergantung pada minyak goreng.

Baca juga: Luhut: Kenaikan Harga Minyakita akibat Pasokan Domestik Kurang

Pasalnya, Mukroni bilang, saat ini omzet warteg masih stagnan. Hal ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang belum naik.

"Kalau naikkan harga menu warteg akan berakibat sepi," tutup dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+