Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandingkan Defisit APBN RI dengan Negara Maju, Kemenkeu: Cukup Baik

Kompas.com - 08/02/2023, 06:10 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto menyebutkan defisit fiskal dan rasio utang Indonesia masuk dalam kelompok yang cukup baik di dunia.

Sementara utang pemerintah terus melonjak tinggi. Terbaru per Desember 2022, utang pemerintah sudah menembus Rp 7.733,99 triliun dengan rasio utang terhadap PDB 39,57 persen.

"Selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020-2022, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tergolong cukup baik di mana defisit anggaran dapat dikendalikan," ungkap Suminto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikutip dari Antara, Rabu (8/2/2023).

Setelah defisit 6,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2020, pada tahun 2022 defisit kas negara sudah turun signifikan menjadi 2,38 persen dari PDB atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.

Baca juga: Mendag Bikin Aturan: Beli MinyaKita Maksimal 10 Liter, Harus Pakai KTP

Sebagai perbandingan saja, menurut Kemenkeu, negara maju seperti Amerika Serikat (AS) baru turun menjadi defisit 5,8 persen PDB dari 15 persen PDB, Jerman di 2,6 persen PDB dari 4,3 persen PDB, Perancis di 4,5 persen PDB dari 8,9 persen PDB.

Kemudian Italia di 5,7 persen PDB dari 9,6 persen PDB, Jepang di 7,3 persen PDB dari 9,3 persen PDB, Inggris di 4,3 persen PDB dari 15 persen PDB, serta Kanada di 2,7 persen PDB, dari 14,9 persen PDB.

Begitu pula dengan negara-negara Asia dan tetangga terdekat Indonesia, rasio defisit APBN Indonesia juga masih aman. 

Ia mencontohkan defisit APBN China yang masih berada pada level 7,4 persen PDB di tahun 2022 dari 8,6 persen PDB pada 2020, India yang masih di level 8,5 persen PDB dari 9,5 persen PDB.

Baca juga: UMR Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto 2023 Terbaru

Lalu Malaysia di 4,1 persen PDB dari 6,2 persen PDB, Filipina di 5,4 persen PDB dari 7,6 persen PDB, serta Thailand di 4,9 persen PDB dari 6,1 persen PDB.

Dengan kinerja APBN yang tergolong cukup baik, Suminto menuturkan rasio utang Indonesia terhadap PDB masih cukup baik dibanding banyak negara lain. Adapun rasio utang Indonesia terhadap PDB tercatat sebesar 39,57 persen pada 2022.

Angka tersebut cukup rendah dibanding dengan China yang sebesar 76,89 persen, India 83,4 persen, Malaysia 69,56 persen, Thailand 61,45 persen, Filipina 59,27 persen, Brasil 88,9 persen, dan Afrika Selatan 67,99 persen.

Demikian pula jika dibandingkan dengan banyak negara maju seperti AS 122 persen, Jerman 71,11 persen, Prancis 111,83 persen, Inggris 86,99 persen, Jepang 263,92 persen, serta Korea Selatan 54,08 persen.

Baca juga: Gaji UMR Cimahi 2023 dan Seluruh Bandung Raya

Masih aman

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan rasio utang pemerintah yang sebesar 39,57 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) termasuk sehat.

Alasannya, rasio tersebut masih di bawah ketetapan undang-undang (UU) yang mengatur utang pemerintah maksimal 60 persen PDB.

"Anda terobsesi yang dianggap sehat itu negara tidak ada utang, ya tidak ada. Semua negara, bahkan itu Brunei Darussalam maupun Arab Saudi punya utang," ucap Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com