JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menerapkan denda bagi pengguna jalan tol yang melanggar ketentuan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF), termasuk jika saldo pengendara kurang saat bayar tol.
Pembayaran tol tanpa setop ini akan dilakukan melalui aplikasi Cantas yang terinstal di ponsel pengendara.
Saldo akan terpotong otomatis sesuai hasil kalkulasi tarif ruas tol yang dilintasi pengendara. Namun bagaimana jika saldonya kurang? Apakah akan langsung didenda?
Ketua Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ali Rachmadi mengatakan, pengendara diberikan waktu hingga 2 jam untuk melakukan top up saldo agar jumlah saldo di aplikasi Cantas mencukupi untuk pembayaran tol.
Kompensasi waktu 2 jam ini mulai dihitung ketika pengendara keluar dari jalan tol. Sebab, saldo baru akan terpotong otomatis saat kendaraan keluar tol.
Ketentuan ini juga berlaku jika pengendara kehabisan kuota internet, hilang sinyal, baterai ponsel habis, dan kondisi sejenis yang tidak memungkinkan pengendara untuk langsung membayar tarif tol.
"Begitu dia keluar dari lokasi jalan tol, dia masih punya kesempatan dua jam untuk men-top up. Nanti akan langsung berkurang di mana mereka melintas saat itu," ujar Ali saat Diskusi Publik Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Mengenal Apa Itu MLFF, Transaksi Bayar Tol Tanpa Harus Berhenti
Namun apabila pengendara belum mengisi saldo yang cukup selama 2 jam itu, maka pengendara akan dikenakan sanksi tahap 1 berupa denda sebesar 1 kali tarif yang harus dibayar selama 2x24 jam.
Kemudian jika denda tahap 1 tidak dipenuhi, maka pengendara akan diberikan sanksi tahap 2 berupa denda sebesar 3 kali tarif yang harus dibayarkan sebelum 10 hari dari pelanggaran.
"Setelah di atas 10 hari, baru kita lakukan denda maksimalnya 10 kali lipat (dari tarif yang tidak dibayar)," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.