Bangkit Jelang Penutupan, IHSG Ditutup Menguat Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (8/2/2023) ditutup menguat. Setelah sempat bergerak di zona merah, indeks saham bangkit jelang penutupan perdagangan.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.912,11-6.961,92. IHSG ditutup menguat 4,82 poin atau 0,07 persen ke 6.940,12.

Statistik menunjukan 239 saham menguat, 280 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 8,98 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,36 miliar saham.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Merah pada Sesi I Perdagangan

Data BEI menunjukan 5 dari 11 indeks sektoral menguat, dengan sektor transportasi dan logistik mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 3,03 persen. Di sisi lain, sektor teknologi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,73 persen.

Saham Medco Energi (MEDC) menguat 3,53 persen ke posisi Rp 1.320 dan menjadi top gainer dalam indeks LQ45, diikuti Unilever Indonesia (UNVR) menguat 2,88 persen ke Rp 5.000, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) menguat 2,19 persen ke Rp 4.670.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Menguat, Sektor Transportasi dan Logistik Memimpin

Sementara itu, saham AKR Corporindo (AKRA) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 2,64 persen ke Rp 1.290. Mengekor, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terkoreksi 2,44 persen ke Rp 120 dan XL Axiata (EXCL) turun 2,16 persen ke Rp 2.260.

Mayoritas bursa regional Asia juga ditutup di zona negatif, di mana indeks Nikkei melemah 0,29 persen, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,07 persen, Shanghai Komposit turun 0,49 persen, sementara Straits Times menguat 0,06 persen.

Baca juga: Gencar Lakukan Buyback Saham di Awal 2023, Bos BRI Pastikan Kondisi Keuangan Tetap Solid