Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Perusahaan Teknologi Berlanjut, eBay Bakal Pangkas 4 Persen Karyawannya

Kompas.com - 08/02/2023, 18:23 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pasar online eBay mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal kepada sekitar 500 pekerjanya. Angka ini mewakili sekitar 4 persen dari total karyawannya.

Dilansir dari CNBC, Rabu (8/2/2023), perusahaan mengatakan karyawan yang terkena PHK akan diberi tahu dalam waktu 24 jam ke depan.

Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO eBay Jamie Iannone mengatakan, perusahaan memutuskan untuk melakukan pemotongan setelah memeriksa lingkungan ekonomi makro global selama beberapa bulan terakhir.

Menurut dia, pemotongan jumlah karyawan akan memperkuat kemampuan eBay untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggannya.

Baca juga: Zoom PHK 1.300 Karyawan, Gaji CEO Dipotong 98 Persen

Di sisi lain, PHK massal ini juga akan membantu eBay fokus pada area yang dapat memberikan dampak paling besar.

“Yang penting, pergeseran ini memberi kami ruang tambahan untuk berinvestasi dan menciptakan peran baru di area berpotensi tinggi seperti teknologi baru, inovasi pelanggan, dan pasar utama,” tulis dia dalam memo tersebut.

Selain itu, Jamie menyebut, langkah efisiensi ini juga membantu eBay terus beradaptasi dan fleksibel dengan lanskap makro, e-niaga, dan teknologi yang berubah.

Dengan pengumuman ini, eBay menjadi perusahaan teknologi berikutnya yang memangkah karyawan dalam jumlah besar.

Baca juga: Apple Masih Bertahan dI Tengah Badai PHK Big Tech, Apa Rahasianya?

 


Baru saja, Perusahaan penyedia layanan videotelepon, Zoom mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap sekitar 1.300 karyawannya.

Asal tahu, Google juga mengungkapkan rencana untuk memberhentikan lebih dari 12.000 pekerja, Microsoft mengungkapkan rencana untuk memangkas 10.000 karyawan, dan Salesforce mengumumkan rencana untuk memberhentikan 7.000 pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com