Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayora Group Bangun Pabrik Daur Ulang Plastik Berteknologi "Food Grade" di Jombang

Kompas.com - 08/02/2023, 21:20 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Mayora Group bangun pabrik PT Bumi Indus Padma Jaya (BIPJ), sebagai pabrik daur ulang plastik Polyethylene terephthalate (PET) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pabrik tersebut diklaim sebagai pabrik daur ulang PET Lokal Indonesia pertama berteknologi food grade atau memenuhi standar keamanan pangan.

Pabrik itu diresmikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (8/2/2023).

Komisaris Utama PT Bumi Indus Padma Jaya, Ronald Atmadja mengatakan, pabrik daur ulang BIPJ memiliki kapasitas produksi 22.000 ton per tahun Recycled PET Plastic (RPET)

BIPJ dibangun untuk meningkatkan penyediaan sumber bahan baku Recycled PET (R-PET) dalam negeri, serta sekaligus sebagai komitmen Mayora Group dan Le Minerale dalam mengaplikasikan peta jalan sampah perusahaan.

"Karena itu didirikanlah PT Bumi Indus Padma Jaya (BIPJ), pabrik daur ulang plastik khusus PET yang memenuhi standar keamanan pangan (foodgrade)," kata Ronald, Rabu. 

Baca juga: Pabrik Daur Ulang Sampah Plastik Bakal Dibangun di IKN, Luhut: Siapa Saja Kita Libatkan

Ekonomi sirkular

PIBJ dibangun juga untuk melengkapi Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale (GESN Le Minerale) yang telah digaungkan sejak 2021 yang lalu.

Pabrik yang menyerap 150 tenaga kerja lokal itu menggunakan teknologi pengolahan PET paling modern dan berfokus pada higenitas. Ada dua proses utama dalam pengolahan botol plastik PET menjadi food grade recycled plastik resin.

Pertama dimulai dengan proses pembersihan dan pembukaan tutup. Lalu botol PET bekas tersebut diseleksi secara otomatis untuk kebersihan warna. Setelah itu proses pencacahan menjadi serpihan untuk kemudian pencucian dan pengeringan.

Yang kedua yakni proses extrusi, perubahan plastik dari bentuk padat menjadi cair. Lalu, proses dekontaminasi kontaminan dengan proses solid state polycondensation (SSP) dan yang terakhir proses pencetakan pellet plastik.

"Pellet plastik inilah yang dapat diolah kembali untuk menghasilkan produk plastik baru," ujar Ronald.

Baca juga: Resmikan Pabrik Daur Ulang Senilai Rp 556,2 Miliar, Luhut: Ini Bisa Banyak Membuat Lapangan Kerja

PET sendiri memiliki tingkat daur ulang tertinggi, sehingga bila bekas kemasan plastik PET dapat terkelola dan didaurulang, maka tidak menjadi timbulan sampah di ekosistem.

Sedangkan dari sisi ekonomi, tentunya adanya penyerapan tenaga kerja akan berkontribusi terhadap perekonomian wilayah setempat pada khususnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi didirikannya BIPJ sebagai industri daur ulang karena sesuai dengan misi Kemenperin dalam menciptakan transformasi industri yang berkelanjutan.

Dia yakin, BIPJ dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular.

"Pabrik ini juga dapat meningkatkan tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia, dan berdampak dalam mengurangi sampah plastik dan secara langsung berkonrtribusi dalam peningkatan sosial ekonomi serta devisa negara," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com