Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 9 Manfaat Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Negara

Kompas.com - 08/02/2023, 23:55 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comPerdagangan internasional adalah istilah untuk kegiatan ekspor dan impor. Salah satu manfaat dari perdagangan internasional adalah bisa memperoleh barang atau produk yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri. 

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud, kegiatan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya.

Dalam pengertian lain, perdagangan internasional adalah suatu proses perdagangan yang dilakukan antar negara atas dasar kesepakatan bersama.

Baca juga: Cara Cek Pajak Kendaraan dengan Mudah, Bisa lewat HP

Lazimnya, perdagangan internasional adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan suatu negara. Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara menjadi latar belakang perdagangan internasional terjadi.

Dalam pelaksanaannya, ada dua faktor inti dari perdagangan internasional. Pertama, negara yang melakukan perdagangan internasional adalah memiliki perbedaan sumber daya.

Lalu faktor kedua, negara yang melakukan perdagangan internasional adalah secara aktif memproduksi barang dengan skala besar dan berkualitas baik.

Baca juga: Kemenaker: BUMN Bisa Jadi Aktor Penting Terwujudnya Indonesia Emas di 2045

Manfaat perdagangan internasional

Dilansir dari Gramedia.com, perdagangan internasional dapat memberikan berbagai keuntungan dan manfaat baik kepada negara itu sendiri maupun negara lain.

Hal ini karena perdagangan internasional adalah bentuk transaksi atau kesepakatan bersama, sehingga akan menguntungkan berbagai pihak.

Adapun beberapa manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut: 

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri

Seperti disebutkan di awal, salah satu manfaat perdagangan internasional adalah bisa memperoleh barang atau produk yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri.

Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara tidak dapat memproduksi produk tertentu, misalnya kondisi geografi, iklim, hingga tingkat penguasaan IPTEK.

Misalnya, Indonesia banyak mengimpor produk dari Jepang berupa mesin dan suku cadang karena penguasaan IPTEK dari Jepang lebih unggul. Sebaliknya, negara Jepang akan mengimpor produk tekstil, kopi, hingga kerajinan tangan dari Indonesia.

Baca juga: Daftar 4 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia

2. Memperluas keuntungan dari spesialisasi

Kedua, manfaat perdagangan internasional adalah memperluas keuntungan dari spesialisasi.

Dengan kata lain, eskipun suatu negara sudah dapat atau mampu memproduksi suatu barang yang jenisnya sama dengan yang diproduksi oleh negara lain, tetapi ada kalanya juga produk yang diproduksi oleh negara lain justru lebih baik kualitasnya, sehingga negara tersebut akan mengimpor produk yang sama.

Contohnya, Amerika Serikat dan Jepang itu sama-sama mempunyai kemampuan dalam memproduksi bahan tekstil berupa kain. Namun, produk kain yang diproduksi oleh Jepang dinilai lebih baik dan efisien dari Amerika Serikat.

Maka dari itu, untuk meningkatkan keefisien dari penggunaan faktor-faktor produksi, Amerika Serikat perlu untuk mengurangi produksi kainnya dan mengimpor barang tersebut dari Jepang.

Baca juga: Berkat Dana Desa, Kemenkeu Sebut Jumlah Desa Tertinggal Turun Jadi 9.221

Salah satu manfaat dari perdagangan internasional adalah bisa memperoleh barang atau produk yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri. Freepik Salah satu manfaat dari perdagangan internasional adalah bisa memperoleh barang atau produk yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri.

3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Ketiga, manfaat perdagangan internasional, dalam hal ini ekspor dan impor banyak dirasakan oleh pengusaha.

Terkadang, beberapa pengusaha tidak menjalankan mesin alat produksinya dengan maksimal sebab mereka khawatir apabila akan terjadi kelebihan produksi sehingga menyebabkan turunnya harga produknya.

Dengan adanya perdagangan internasional, para pengusaha dapat menjalankan mesin alat produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk tersebut ke luar negeri.

4. Transfer teknologi modern

Manfaat lain dari perdagangan internasional adalah suatu negara dapat memperoleh kesempatan untuk mempelajari teknik produksi dan manajemen yang lebih modern dari negara lain.

5. Meningkatkan hubungan persahabatan antar negara

Selanjutnya, manfaat perdagangan internasional adalah bisa meningkatkan hubungan persahabatan antar negara.

Jika proses transaksi dalam perdagangan internasional saja dapat terjalin dengan baik, maka tentu saja hubungan persahabatan antar negara juga akan terjalin baik.

Negara-negara tersebut akan semakin akrab dan ketika suatu negara sedang mengalami kesulitan, maka negara lain juga akan membantu dalam memenuhi kebutuhannya.

Baca juga: Masuk Tahap Akhir, 99 Persen Nasabah Setuju Restrukturisasi Polis Jiwasraya

6. Memperluas lapangan kerja

Keenam, manfaat perdagangan internasional adalah bisa memperluas lapangan kerja. Apabila pasar luar negeri semakin meluas, maka produksi barang dan jasa yang dihasilkan juga akan semakin bertambah.

Nah, dari peningkatan hasil produksi barang dan jasa tersebut juga akan meningkat pula kesempatan kerja bagi masyarakat serta mengurangi jumlah pengangguran.

Contohnya, saat ini sudah banyak tenaga kerja dari Indonesia yang bekerja di luar negeri, baik di restoran, kapal, hingga pusat pelatihan. Sebaliknya, tenaga kerja dari luar negeri juga banyak yang telah bekerja di Indonesia.

7. Mendorong kegiatan produksi barang secara maksimal

Salah satu tujuan dari kegiatan perdagangan internasional adalah memperluas pasar di luar negeri.

Apabila pasar di luar negeri luas, maka produksi barang dalam suatu negara juga akan semakin meningkat. Hal tersebut tentu saja bermanfaat bagi para pengusaha, baik yang sudah lama maupun yang baru.

8. Pertumbuhan ekonomi

Selain itu, manfaat dari perdagangan internasional adalah untuk pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.

Baca juga: BRI Dapat Alokasi KUR dari Pemerintah Rp 270 Triliun di 2023

9. Meningkatkan kemakmuran negara

Terakhir, manfaat dari perdagangan internasional adalah akan membuat aktivitas ekonomi meningkat. Hal tersebut dapat menjadi indikator bahwa kemakmuran di sebuah negara juga meningkat.

Adanya perdagangan internasional ini membuat kemakmuran bagi setiap pelaku ekonomi di suatu negara. Para produsen akan makmur dengan jika profitnya meningkat dengan cara menjual barang dan jasanya ke berbagai negara dengan sedikit hambatan tarif maupun non tarif.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu perdagangan internasional dan manfaatnya bagi perekonomian negara. Meski memiliki dampak negatif, nyatanya ada banyak manfaat dari kegiatan perdagangan internasional. 

Ilustrasi perdagangan bebas atau perdagangan internasionalPIXABAY Ilustrasi perdagangan bebas atau perdagangan internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com