Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Buka Rekening BSI Online Tanpa ke Bank, Bisa Langsung Aktif

Kompas.com - 09/02/2023, 08:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI), informasi seputar cara buka rekening BSI online tanpa ke bank penting diketahui.

Terkait hal ini, ketentuan mengenai syarat buka rekening BSI online juga perlu diperhatikan. Lantas, buka rekening BSI online apakah dapat kartu ATM?

Kartu ATM bisa Anda dapatkan jika telah melakukan setoran awal buka rekening BSI. Karena itu, ketentuan tentang saldo awal buka rekening BSI juga penting diketahui.

Baca juga: Panduan Buka Rekening BCA Online: Cara, Syarat, Biaya dan Saldo Awal

Tertarik buka rekening BSI online langsung aktif tanpa ke bank?

Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut yang dirangkum dari laman resmi www.bankbsi.co.id pada Kamis (9/2/2023).

Setoran awal dan syarat buka rekening BSI online

Setoran awal buka rekening BSI bisa dilakukan melalui transfer minimal Rp 100.000. Itulah ketentuan mengenai saldo awal buka rekening BSI yang berlaku saat ini.

Baca juga: Cara Buka Rekening BRI Online Tanpa ke Bank, Catat Alur dan Syaratnya

Ketentuan tersebut berlaku untuk dua jenis tabungan BSI yang dapat dibuka secara online yakni Easy Wadiah dan Easy Mudharabah.

Tabungan Easy Wadiah BSI adalah tabungan rupiah dengan akad Wadiah yad Dhamanah. Berikut beberapa keunggulan jenis tabungan ini:

  • Bebas biaya adminitrasi bulanan.
  • Bebas biaya tarik tunai di lebih dari 17.000 ATM (ATM BSI dan ATM Mandiri).
  • Bebas biaya transaksi QRIS.
  • Bebas biaya transaksi kartu debit di semua EDC.

Baca juga: Cara Buka Rekening CIMB Niaga Online Tanpa ke Bank

Sedangkan tabungan Easy Mudharabah BSI adalah tabungan rupiah dengan akad Mudharabah Mutlaqah dengan keunggulan sebagai berikut:

  • Bagi hasil yang kompetitif.
  • Bebas biaya tarik tunai di lebih dari 17.000 ATM (ATM BSI dan ATM Mandiri).
  • Bebas biaya transaksi QRIS.
  • Bebas biaya transaksi kartu debit di semua EDC.

Adapun syarat buka rekening BSI online meliputi:

  • Memiliki kelengkapan data diri (KTP, NPWP untuk wajib pajak)
  • Perangkat yang mendukung proses video call dan foto data diri.

Baca juga: Cara Buka Rekening Mandiri Online lewat HP Tanpa ke Bank

Cara buka rekening BSI online langsung aktif

Setelah melengkapi sejumlah persyaratan dan memahami ketentuan mengenai saldo awal buka rekening BSI, Anda bisa langsung membuka rekening secara online.

Cara buka rekening BSI online tanpa ke bank bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Unduh aplikasi BSI Mobile di Google Play Store atau App Store.
  • Buka aplikasi BSI Mobile, lalu klik 'Buka Rekening'.
  • Pilih jenis tabungan yang sesuai kebutuhan. Ada dua pilihan yaitu 'Easy Mudharabah' atau 'Easy Wadiah'.
  • Selanjutnya, unggah foto e-KTP, selfie dengan KTP, NPWP (opsional), dan tanda tangan.
  • Kemudian masukkan data diri sesuai yang tertera pada KTP.
  • Lakukan verifikasi 'BSI mobile' melalui video call.
  • Tahap akhir adalah transfer setoran awal sesuai besaran dari jenis tabungan BSI online.
  • Nasabah otomatis akan menerima kode aktivasi dan dapat melakukan transaksi di BSI Mobile

Baca juga: Cara Buka Rekening Bank DKI Online via Aplikasi JakOne Mobile

Jika tahapan tersebut sudah dilakukan, Anda bisa mengambil kartu ATM BSI di kantor cabang terdekat. Ini sekaligus menjawab pertanyaan buka rekening BSI online apakah dapat kartu ATM.

Itulah informasi seputar cara buka rekening BSI online tanpa ke bank, lengkap dengan ketentuan mengenai syarat dan saldo awal buka rekening BSI.

Baca juga: Cara Daftar dan Aktivasi BSI Mobile Banking Tanpa ke Bank

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com