Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar IPO, Hillcon Kelebihan Permintaan 1,3 Kali

Kompas.com - 09/02/2023, 11:22 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan nikel dan batu bara, PT Hillcon Tbk (HILL), tengah melaksanakan rangkaian penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO).

Dalam periode penawaran awal (bookbuilding), IPO Hillcon mengalami kelebihan permintaan 1,3 kali dengan permintaan dari investor jangka panjang mendominasi bookbuilding.

Hillcon berencana melepas 442,3 juta lembar saham atau 15 persen dari modal perseroan dengan harga berkisar Rp 1.250 hingga Rp 2.000 per lembar saham, sehingga dana yang berpotensi diraih dari IPO tersebut sedikitnya Rp 552,87 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp 884,6 miliar.

Baca juga: Tips Memilih Saham IPO agar Tidak Boncos

"Tingginya minat investor institusi akan saham Hillcon menunjukkan bahwa bisnis kami terutama pertambangan nikel merupakan industri dengan prospek pertumbuhan yang sangat cerah," ujar CEO Hillcon, Hersan Qiu, dalam keterangan resminya, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, narasi pertumbuhan volume pertambangan ore nikel dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan pertumbuhan kapasitas smelter dalam negeri sampai 3 kali lipat dalam 5 tahun mendatang mendorong tingginya permintaan investor institusi.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, sekitar 55 persen dari keseluruhan dana hasil IPO perseroan akan digunakan untuk modal kerja anak usaha PT Hillconjaya Sakti (HS) untuk biaya produksi penambangan, termasuk biaya bahan bakar, overhead, dan pemeliharaan seluruh alat-alat.

Sedangkan, sisanya 45 persen akan digunakan untuk belanja modal atau capex untuk pembelian alat-alat berat seperti main fleet dan supporting fleet yang akan mendukung kegiatan operasional HS di sektor nikel.

Seusai masa penawaran awal yang berlangsung 12 Januari - 3 Februari 2023, maka perkiraan tanggal efektif pada 15 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan perkiraan masa penawaran umum pada 17 Februari 2023.

Kemudian, perkiraan tanggal penjatahan dilaksanakan pada 21 Februari 2023, dilanjutkan dengan distribusi saham diperkirakan pada 22 Februari 2023. Adapun, saham HILL diperkirakan bisa mulai tercatat di bursa pada 23 Februari 2023.

Sebagai informasi, Hillcon membukukan pendapatan sekitar Rp 3,2 triliun sampai dengan Desember 2022, dengan laba induk sekitar Rp 300 miliar.

Baca juga: Perusahaan Pertambangan Hillcon Bakal IPO, Targetkan Himpun Dana Rp 884,6 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com