JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perum Bulog dan Holding BUMN Pangan atau ID Food untuk segera merealisasikan impor daging sapi dan daging kerbau beku agar segera masuk ke Indonesia.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, percepatan realisasi impor daging sapi dan daging kerbau beku ini dilakukan mengingat bulan Ramadhan tiba sebentar lagi yang biasanya ada kenaikan permintaan.
“Untuk Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBNA) saya minta Bulog dan ID Food percepat kedatangan daging kerbau dan daging sapi,” ujar Arief saat ditemui di Hypermart Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Jokowi Panggil Kepala Bapanas ke Istana, Bahas Apa?
Lebih lanjut Arief mengatakan, Bapanas menargetkan kedatangan impor daging sapi dan daging kerbau beku tersebut paling cepat pada Maret 2023 mendatang.
Sementara untuk kuota impor daging kerbau beku asal India ditetapkan sebanyak 100.000 ton yang akan diimpor oleh Bulog. Kemudian, 100.000 ton daging sapi beku Brasil pengadaan akan dilakulan oleh ID Food.
"Ini semua kedatangan diatur sampai Oktober-November 2023 supaya kita tidak tergesa-gesa. Kita juga tadi dicall pak Presiden untuk pastikan stok dan harga agar sesuai," ungkapnya.
Baca juga: DPR Singgung Kementan Klaim Beras Surplus, Bapanas: 6 Bulan Terakhir Defisit
Untuk diketahui, daging adalah salah komoditas yang paling sering diimpor Indonesia untuk persiapan bulan suci Ramadhan.
Pada Maret 2022 yang lalu, pemerintah melalui Perum Bulog telah mengimpor 12.000 ton daging kerbau secara bertahap.
Untuk kontrak impor daging kerbau tahap pertama sebanyak 20.000 ton sudah masuk semua pada akhir Maret 2022 kemarin. Kemudian untuk tahap kedua langsung berjalan yang diperkirakan sampai dengan lebaran nanti akan tiba sebanyak 36.000 ton.
Baca juga: Sudah Impor hingga Operasi Pasar, Kenapa Harga Beras Masih Mahal?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.