Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Kota-kota Besar Bangun LRT dan MRT, Jokowi: Kalau Tidak, Nanti Keduluan Macet

Kompas.com - 09/02/2023, 15:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kota-kota besar di luar DKI Jakarta untuk mulai memikirkan pembangunan transportasi massal seperti Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).

Jokowi mengatakan, hal ini perlu dilakukan mengingat kota-kota besar di luar DKI Jakarta seperti Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar mulai mengalami kemacetan yang cukup parah.

"Kita harapkan kota-kota besar di luar Jakarta mulai berpikir ke arah LRT, MRT dan moda transportasi massal lainnya, kalau tidak, keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan," kata Jokowi dalam pidatonya saat Peresmian Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Resmikan 2 Terminal di Sumut, Jokowi Berharap Budaya Naik Angkutan Umum Dikembangkan

Jokowi mengatakan, jika transportasi massal tak kunjung dibangun di kota-kota besar lainnya dan kemacetan terus terjadi, masyarakat akan bergantung pada kendaraan pribadi.

"Saya selalu mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal  baik itu bus antarkota, antarpulau, juga transportasi di kota-kota besar," ujarnya.

Jokowi juga mengatakan, fasilitas transportasi massal seperti terminal bus harus diperhatikan agar masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan transportasi massal.

"Tidak seperti terminal yang lalu-lalu, yang kotor, banyak premannya, siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi," kata dia.

Baca juga: Penyanyi Agnes Monica, Bos Traveloka, hingga Anak Jokowi Masuk Daftar 40 Tokoh Muda Berpengaruh di Indonesia

 


Lebih lanjut, Jokowi berharap Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia mengatakan, pembangunan dua terminal tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 43 miliar.

"Kita harapkan dengan pembangunan Terminal Amplas Kota medan dan Terminal Tanjung Pinggir Pematang Siantar budaya menggunakan transportasi bus bisa dikembangkan," ucap dia.

Baca juga: Sengkarut Asuransi Bermasalah Bikin Presiden Jokowi Gerah, Bagaimana Penanganannya hingga Saat Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com