Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
AGROINDUSTRI

Pupuk Kaltim Gandeng GOKPL untuk Penuhi Pasokan Gas Bumi di Proyek Pabrik Urea Papua Barat

Kompas.com - 09/02/2023, 15:07 WIB

KOMPAS.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) secara resmi menandatangani head of agreement (HoA) terkait jual beli gas bumi di Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023).

Dari kerja sama tersebut, GOKPL akan memenuhi kebutuhan gas bumi pada proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat.

Pasokan gas yang disalurkan GOKPL berasal dari Lapangan Asap, Merah dan Kido (AMK) di Kasuri, Papua Barat. Penyaluran gas akan dilaksanakan di tahap precommissioning pada kuartal dua 2027.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, kerja sama dengan GOKPL merupakan tindak lanjut dari penetapan pembangunan pabrik pupuk urea di Papua Barat.

Rahmad melanjutkan, keamanan pasokan gas bumi amat penting dalam pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan kepada Pupuk Kaltim tersebut.

Oleh karena itu, kerja sama antara Pupuk Kaltim dan GOKPL punya peran penting lantaran dapat membantu memastikan stabilitas dan keberlanjutan produksi pupuk dalam negeri.

“Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas yang sudah dipercayakan (pemerintah). Pembangunan ini menjadi langkah besar yang sudah ditargetkan Pupuk Kaltim dalam fase pertumbuhan 40 tahun kedua perusahaan,” ujar Rahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Tembus Peringkat Ke-3 Terbaik di Dunia, Pupuk Kaltim Bertekad Lanjutkan Komitmen Penerapan ESG

Sebagai bagian dari fase kedua pertumbuhan Pupuk Kaltim, kawasan industri pupuk di Fakfak akan memiliki kapasitas produksi pupuk urea sebesar 1,15 juta ton serta 660.000 ton untuk amonia. Ia pun menargetkan pembangunan bisa diselesaikan dalam lima tahun ke depan.

“Insyaallah, pada HUT ke-50 (Pupuk Kaltim), pengantongan perdana urea di kawasan industri ini bisa terealisasi,” tuturnya.

pembangunan pabrik diharapkan dapat menjadi salah satu penopang kemandirian pupuk dalam negeri.Dok. Pupuk Kaltim pembangunan pabrik diharapkan dapat menjadi salah satu penopang kemandirian pupuk dalam negeri.

Rahmad berharap, pembangunan pabrik dapat menjadi salah satu penopang kemandirian pupuk dalam negeri sekaligus memastikan ketahanan pangan nasional dapat tercapai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Rilis
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Rilis
Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Whats New
'Thrifting' Dinilai Merusak Pasar UMKM

"Thrifting" Dinilai Merusak Pasar UMKM

Whats New
TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan 'Thrifting'

TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan "Thrifting"

Whats New
Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Whats New
Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Whats New
Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Whats New
Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Whats New
Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+