Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Fokus Tuntaskan Arahan Presiden Tanam 1 Juta Batang Kelapa Sesuai Target

Kompas.com - 09/02/2023, 17:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali melaksanakan penanaman kelapa genjah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Kamis (9/2/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan Kementan setelah sukses melakukan penanaman Kelapa Genjah Sebar 1 Juta Batang (Kejar 1 Juta Batang) Nasional beberapa bulan lalu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Penanaman perdana tersebut telah dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Solo Raya (Sukoharjo-Karanganyar-Boyolali) dengan target 200.000 batang, secara bertahap mulai tahun 2022 hingga 2023.

Pada kesempatan itu, Mentan SYL mengatakan bahwa program strategis Kejar 1 Juta Batang dilakukan untuk memenuhi beberapa hal.

Pertama, memperkuat sektor pertanian. Kedua, mengantisipasi tantangan krisis pangan global. Ketiga, menuju kemandirian pangan. Keempat, mengembalikan kejayaan Indonesia pada masa lalu, yaitu Nyiur Melambai dengan Pohon Kelapa.

Baca juga: Penyadap Nira Meninggal Dunia di Atas Pohon Kelapa

“Program ini sekaligus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengoptimalkan lahan pekarangan dan hamparan," ujar SYL dalam keterangan keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis.

Pernyataan tersebut ia sampaikan pada acara penanaman Kejar 1 Juta Batang secara nasional di Kabupaten Kediri dengan klaster pekarangan dalam rangka mendukung pengembangan kawasan perkebunan, Kamis.

Ajak masyarakat manfaatkan lahan pekarangan

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melaksanakan penanaman kelapa genjah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Kamis (9/2/2023).
DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melaksanakan penanaman kelapa genjah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Kamis (9/2/2023).

Sebagai langkah pengembangan program tersebut, SYL mengajak masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan kosong dengan menanam berbagai komoditas pertanian varietas unggulan.

Salah satunya dengan penanaman kelapa genjah, karena terbukti berpotensial dan memiliki nilai ekonomi sangat tinggi.

Baca juga: Surya Darmadi Dituntut Seumur Hidup, Mahfud: Bagus, Korupsinya Rugikan Keuangan dan Ekonomi Negara

“Sasaran pengembangan kegiatan ini adalah di pekarangan dan kawasan di Kabupaten Kediri, yaitu 60 persen pekarangan dan 40 persen kawasan,” imbuh SYL.

Data Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) mencatat luas areal kelapa nasional pada 2022 saat ini seluas 3.235.308 hektar (ha) dengan produksi setara kopra sebesar 2.763.689 ton.

Untuk luas areal kelapa di Jatim seluas 229.994 ha dengan produksi 233.616 ton, sedangkan di Kabupaten Kediri luas eksisting seluas 6.331 ha dengan produksi 6.416 ton.

Adapun pengembangan kelapa genjah seluas 219 ha atau 24.090 batang, yang sudah dimulai sejak 2022 seluas 119 Ha dan pada 2023 seluas 100 ha.

Kementan melalui Ditjenbun melakukan pengembangan secara klaster perkebunan-tanaman pangan (integrasi kelapa dengan jagung) dengan target 48 ha.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com