Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Agnes Monica hingga Kaesang Masuk Daftar 40 Tokoh Muda Berpengaruh | Hong Kong Tebar 500.000 Tiket pesawat Gratis, RI Gimana?

Kompas.com - 10/02/2023, 05:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Penyanyi Agnes Monica, Bos Traveloka, dan Anak Jokowi Masuk Daftar 40 Tokoh Muda Berpengaruh di Indonesia

Beberapa tokoh muda Indonesia berhasil masuk daftar 40 Under 40, atau daftar 40 tokoh muda versi Fortune Indonesia yang berpengaruh di Indonesia dengan usia di bawah 40 tahun.

Pada tahun kedua ini, Fortune mengambil nama-nama tersebut berdasarkan kesuksesan mereka pada sektor bisnis, entertainment, pemerintahan, sosial, dan olahraga.

Nama tokoh muda paling berpengaruh di Indonesia ditempati oleh penyani multitalenta yang kini merambah sebagai produser dan pebisnis Agnes Monica. Di posisi kedua ada Co-Founder Traveloka Albert, dan di posisi ketiga ada Ketua HIPMI Akbar Buchari.

Pengusaha muda yang turut masuk jajaran 40 under 40 termasuk di antaranya Gaery Undarsa yang merupakan Co-Founder & CMO Tiket.com. Anak bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pengarep, juga masuk jajaran 40 Under 40. Kaesang saat ini berprofesi sebagai pengusaha sekaligus investor.

Posisi selanjutnya ada Kevin Mintaraga yang merupakan CMO Tokopedia, Muhammad Sadad selaku CEO Erigo. Ada juga Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya, serta Wilix Halim yang merupakan CEO Bukalapak.

Selengkapnya klik di sini

2. Tips Memilih Saham IPO agar Tidak "Boncos"

Minat perusahaan untuk menghimpun dana lewat pasar modal melalui aksi penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO) masih tinggi. Ini terefleksikan dari jumlah perusahaan yang telah menuntaskan atau berada dalam pipeline IPO.

Hingga Rabu (8/1/2023) kemarin, Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah kedatangan 17 perusahaan tercatat atau emiten baru pada tahun ini saja. Sementara itu, terdapat lebih dari 30 perusahaan yang berda dalam pipeline IPO.

Momen IPO suatu perusahaan sendiri kerap dinanti oleh investor. Maklum saja, ketika investor membeli saham perusahaan dalam proses IPO, terdapat sejumlah potensi keuntungan yang bisa didapat.

Namun demikian, investor perlu lebih cermat dalam memilih saham IPO. Sebab, tidak sedikit saham yang setelah IPO justru terus menorehkan kinerja buruk dengan penurunan harga saham signifikan.

Selengkapnya klik di sini

3. Nasib Zoom, Dulu Jadi Pelopor "Meeting Online" Saat Pandemi Covid-19, Kini PHK 1.300 Karyawan...

Perusahaan aplikasi meeting daring, Zoom, melakukan PHK karyawan sebanyak 1.300 pekerja atau 15 persen yang diumumkan pada hari Selasa (7/2/2023). Aplikasi Zoom sempat mencatat pencapaian yang cukup besar kala pandemi Covid-19 melanda, ketika banyak perusahaan melakukan pekerjaan dan meeting jarak jauh.

Zoom memfasilitasi hal tersebut untuk memastikan para pekerja tetap terhubung dalam rapat dan event-event yang diselenggarakan secara virtual. Dikutip dari BBC, pendapatan perusahaan meningkat lebih dari tiga kali lipat pada 2020 dan tumbuh sekitar 55 persen pada 2021.

Namun, tahun lalu, keuntungannya melambat menjadi satu digit dan keuntungannya turun tajam hingga saat ini. Saham perusahaan juga telah anjlok lebih dari 80 persen dari puncaknya pada tahun 2020.

Selengkapnya klik di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com