JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/2/2023) kemarin ditutup melemah. Namun demikian, investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.
Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 42,76 poin atau 0,62 persen ke 6.897,37. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 36,59 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10,21 triliun.
Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 716,98 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 695,30 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 21,68 miliar.
Baca juga: Investor Asing Kembali Catat Net Buy, Saham Perbankan Masih Paling Diminati
Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, industri, hingga material dasar.
Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 257,5 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI menguat 0,42 persen ke Rp 4.810.
Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 230,3 miliar. Pada perdagangan kemarin, BBCA menguat 0,85 persen ke Rp 8.900.
Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Bank Mandiri (BMRI), dengan nilai net buy sebesar Rp 228,2 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BMRI menguat 0,49 persen ke Rp 10.250.
Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Bagaimana Prospek Saham Perbankan?
Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:
1. BBRI Rp 257,5 miliar
2. BBCA Rp 230,3 miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.