Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Pupuk Subisidi Disebut Langka, Pupuk Indonesia: Stok Kita Cukup Sebenarnya

Kompas.com - 10/02/2023, 09:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Petani keluhkan kelangkaan pupuk subsidi

Diberitakan sebelumnya di Regional Kompas.com, para petani di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengeluh kelangkaan pupuk subsidi jenis urea yang telah terjadi sejak November 2022.

Para petani di Pamekasan resah karena tanaman padi mereka menguning karena kekurangan pupuk. Belum lagi masalah kekurangan air akibat cuaca yang tak menentu.

Kelangkaan pupuk berdampak terhadap kenaikan harga. Pupuk subsidi jenis urea ukuran 50 kilogram bisa dijual Rp 185.000 hingga Rp 200.000.

Padahal, mengacu pada ketentuan harga eceran tertinggi dari pemerintah, harga pupuk urea ukurang 50 kilogram maksimal Rp 112.000.

“Saya tidak cukup uang untuk membeli urea Rp 200.000. Pemupukan menggunakan pupuk organik saja,” kata Farimo saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).

Pemupukan dengan cara organik tidak mampu merangsang pertumbuhan tanaman padi dengan cepat. Akibat kekurangan pupuk, tanaman padi petani banyak yang menguning.

“Padi petani sekarang ini terancam rusak karena kekurangan pupuk,” imbuh Farimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com