Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Akan Setop Distribusi Minyakita ke Supermarket dan Toko Grosir

Kompas.com - 10/02/2023, 18:56 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan akan menghentikan sementara distribusi penjualan minyak goreng curah merek Minyakita ke supermarket dan toko grosir.

Distributor nantinya hanya akan menyalurkan Minyakita ke pasar-pasar tradisional. Hal itu dilakukan Lantaran pemerintah ingin fokus penyaluran Minyakita ke masyarakat golongan menengah ke bawah. Pemerintah meminta agar masyarakat menengah dan menengah ke atas agar membeli minyak premium.

"Kita sekarang fokus ke pasar tradisional. Jadi kalau cari Minyakita ya ke pasar. Kalau cari di supermarket susah kita enggak kasih dulu (penjualan minyak goreng curah Minyakita), harus ke pasar. Karena itu kan buat masyarakat ke bawah nih, yang lain beli premium dong," katanya saat ditemui dalam pelepasan ekspor di PT Pos Logistik, Bekasi, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Wajar Ibu-ibu Menengah ke Atas Beli Minyakita, Kemasannya Menggoda

Zulhas bilang, masyarakat tidak perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk membeli Minyakita di pasar-pasar tradisional. Tetapi masyarakat dibatasi beli minyak goreng curah sebanyak 2 liter per orang.

"Sekarang kita tambahin dua liter. Nanti pembeli hanya beli dua liter atau dua botol. Enggak perlu (pakai KTP)," ucapnya.

Lebih lanjut kata Mantan Wakil Ketua MPR RI itu, para produsen minyak goreng kini didorong untuk memproduksi minyak goreng curah sebanyak 450.000 ton per bulan. Selama ini, produsen hanya menghasilkan minyak goreng curah sebanyak 300.000 ton per bulan.

"Biasa 300.000 ton sebulan, sekarang kita tambah lagi nih 450.000 ton. Kita tambah pasokan untuk mengatasi bulan puasa dan lebaran," ujar Zulhas.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya turun tangan mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng Minyakita.

Baca juga: Larang Minyakita Dijual Online, Kemendag Turunkan 6.678 Tautan Toko Online


Padahal, Minyakita tersebut diluncurkan pemerintah sebagai upaya untuk menekan harga minyak goreng yang sempat melambung tinggi dan langka.

Dalam rapat koordinasi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada Senin (6/2/2023), Luhut menyebutkan bahwa kelangkaan minyak goreng tersebut salah satunya karena berkurangnya pasokan untuk memenuhi pasar domestik (domestic market obligation/DMO).

"Saya mohon kepada Kemendag untuk memastikan peningkatan pasokan DMO oleh produsen minyak goreng sebanyak 50 persen hingga lebaran nanti (April). Alokasi per perusahaan ditentukan berdasarkan rata-rata kinerja ekspor perusahaan selama Oktober-Desember 2022 secara proporsional dan kepatuhan masing-masing perusahaan terhadap pemenuhan DMO," ujar Luhut

Luhut juga meminta agar Kemendag, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Indonesia National Single Window (INSW) untuk mendepositokan 66 persen hak ekspor yang dimiliki eksportir saat ini dan tidak dapat langsung digunakan. Pencairan deposito akan dilakukan secara bertahap sejak 1 Mei dan diberikan melihat kepatuhan perusahaan dalam memenuhi kewajiban DMO.

Baca juga: Aprindo Bantah Ritel Jadi Penyebab Minyakita Langka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+