JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energy International Tbk mengaku fokus pada implementasi environmental, social, and corporate governance (ESG) untuk mendorong keberlanjutan bisnis.
Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan mengatakan, Medco telah melakukan investasi berkesinambungan dengan menerapkan operational excellence dan berkomitmen terhadap ESG.
"Melalui inisiatif Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola /ESG, kami berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mendukung upaya-upaya Pemerintah Indonesia untuk mencapainya," kata Ronald kepada Kompas.com, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: BPH Migas Sebut Implementasi Kode QR MyPertamina Tekan Jumlah Kasus Penimbunan Solar
Ronald mengatakan, perusahaan juga fokus pada isu-isu perubahan iklim serta transisi energi yang saat ini digalakkan pemerintah menuju Net Zero Emission. Selain itu, penerpaan ESG diharapkan mendukung investasi dalam mencapai target lifting minyak 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD gas pada 2030.
"Inisiatif kami antara lain mencakup implementasi strategi perusahaan untuk perubahan iklim dan transisi energi, menerapkan program pemberdayaan masyarakat, menegakkan standar Keselamatan dan Keunggulan Operasi (Operational Excellence/OE), serta memperkuat etika bisnis dan anti korupsi di seluruh operasi kami," jelasnya.
Ronald mengatakan, dalam mengelola risiko ESG, di 2018 pihaknya juga menyusun peta jalan keberlanjutan 5 tahun dan kami telah mencapai hampir semua tujuan dan indikator kinerja utamanya di tahun 2022.
Baca juga: Penerapan Carbon Capture, Upaya Mencapai Target Produksi Migas Sekaligus NZE
"Saat ini kami telah memperbarui peta jalan keberlanjutan untuk tahun 2023-2027. Kami tetap fokus pada isu-isu prioritas ESG untuk keberlanjutan bisnis Medco Energi," kata dia.
Ronald juga mengatakan, selama tiga tahun terakhir, peringkat ESG Medco Energy oleh lembaga internasional pemeringkat ESG meningkat secara konsisten. Selain itu juga, implementasi ESG dapat mendorong etika bisnis anti korupsi di lingkungan perseroan.
"Kami tetap berupaya menjaga kinerja kami, serta melakukan perbaikan berkesinambungan," tegasnya.
Adapun hingga kuartal III-2022, produksi migas Medco E&P mencapai 161 mboepd, naik 73 persen tahun ke tahun. Akuisisi Corridor PSC dan pengembangan proyek gas baru di lapangan Hiu, Malong dan Belida di South Natuna Sea Block B PSC mendukung pencapaian tersebut.
Baca juga: Incar 715 Miliar Dollar AS dari Hilirisasi Minerba, Migas, dan Kelautan, Jokowi Minta Dukungan OJK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.