Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Asing Rp 590 Miliar Hengkang dari RI Selama Sepekan

Kompas.com - 10/02/2023, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar domestik Indonesia di pekan kedua Februari 2023 sebesar Rp 590 miliar.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing yang keluar tersebut berasal dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,11 triliun dan beli neto sebesar Rp 2,52 triliun di pasar saham.

"Berdasarkan data transaksi 6-9 Februari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 0,59 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Rekam Jejak Dwi Pranoto dan Filianingsih, Calon Deputi Gubernur BI yang Diusulkan Jokowi

Dengan demikian sejak awal tahun 2023 sampai dengan 9 Februari 2023, dana asing yang masuk dari Indonesia sebanyak Rp 49,57 triliun di pasar SBN sementara dana asing yang keluar di pasar saham sebesar Rp 3,06 triliun.

Adapun seiring keluarnya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 86,55 bps per 9 Februari 2023 dari level 79,15 bps per 3 Februari 2023.

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun naik ke level 6,65 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 3,658 persen.

Baca juga: DPR Terima 2 Nama Calon Deputi Gubernur BI, Jadwal Fit and Proper Test Bakal Ditentukan


Di sisi lain, pada Kamis (9/2/2023) nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 15.090 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (10/2/2023), nilai tukar rupiah melemah di level Rp 15.100 per dollar AS.

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.

Baca juga: Ekonom: Kecil Kemungkinan BI Naikkan Suku Bunga Acuan dalam Jangka Pendek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com