Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Ketua KPU Jabat Komisaris di Anak Perusahaan PLN

Kompas.com - 12/02/2023, 12:57 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2022, Arief Budiman, ditunjuk sebagai komisaris PT Indonesia Power.

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang usaha pembangkit listrik.

Mengutip situs resmi PT Indonesia Power, Minggu (12/2/2023), Arief Budiman adalah jebolan Sarjana Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1954.

Kariernya cukup lama sebagai komisioner di lembaga negara penyelenggara pemilu tersebut. Sejak tahun 2004 hingga 2012, ia sudah menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Pentolan GP Anshor Ditunjuk Jadi Komisaris BUMN Kimia Farma

Lalu di tahun 2012, ia terpilih sebagai anggota KPU RI dengan masa jabatan hingga 2017. Bahkan di 2017, ia terpilih sebagai Ketua KPU periode 2017-2022.

Sepanjang kariernya sebagai komisioner KPU Pusat, ia sudah menangani penyelenggaraan dua kali Pemilu dan Pilpres, yakni di tahun 2014 dan 2019.

Selain Arief Budiman, sosok Komisaris Indonesia Power lainnya yang jadi sorotan karena latar belakangnya adalah Lukmanul Hakim yang tercatat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden.

Lukmanul Hakim juga merupakan mantan Ketua Umum Al Ittihad dan Wakil Ketua Dewan Halal Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Daftar 9 Pentolan NU yang Jadi Komisaris BUMN

Di luar Lukmanul Hakim dan Arief Budiman, 5 Komisaris Indonesia Power lainnya dijabat para petinggi PLN dan birokrat di eselon pemerintahan.

Di antaranya Wiluyo Kusdwiharto yang saat ini menjabat Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan, dan Iskandar Simorangkir dengan jabatan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan.

Berikutnya Haryanto mantan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, & Bali, Djoko Siswanto sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, dan Muhammad Priharto Dwinugroho yang kini menjabat Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan.

Baca juga: Kata Mentan Produksi Beras RI Berlimpah Ruah, Kok Impor?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com