Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BFI Finance Cetak Laba Rp 1,8 Triliun Tahun 2022, Asetnya Rp 22 Triliun

Kompas.com - 14/02/2023, 17:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatat laba tahunan sebesar Rp 1,8 triliun. Angka itu tumbuh sebesar 59,7 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laba perusahaan itu ditopang oleh pembiayaan baru perusahaan yang mencapai Rp 20 triliun, atau naik 52,7 persen secara tahunan.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, kinerja perusahaan dipengaruhi oleh menggeliatnya pergerakan masyarakat menyusul meredanya pandemi Covid-19.

"Capaian positif ini tak lepas dari mobilisasi masyarakat yang kembali aktif, daya konsumsi yang mulai menggeliat, serta kondusifnya perekonomian nasional," ujar Sudjono dalam keterangan resmi, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Terbuka untuk Lulusan SMA atau SMK, Simak Lowongan Kerja dari BFI Finance

Ia menambahkan, piutang pembiayaan yang dikelola tercatat sebesar Rp 20,5 triliun, atau tumbuh sebesar 40,7 persen secara tahunan.

Adapun, portofolio pembiayaan roda empat mendominasi dengan persentase sebesar 67,3 persen.

Lebih rinci, portofolio alat berat dan mesin menyumbang 13 persen, roda dua menyumbang 11,9 persen, pembiayaan agunan sertifikat rumah dan ruko (property-backed financing) menyumbang 4,2 persen, dan sisanya syariah menyumbang sebesar 3,6 persen.

Baca juga: BFI Finance Catat Pembiayaan Baru Tembus Rp 13,7 Triliun, Tumbuh 48,3 Persen


Kemudian, Sudjono menjabarkan, perusahaan berhasil membukukan aset senilai Rp 22 triliun. Angka tersebut tumbuh 40,3 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Dari sisi kredit macet, BFI Finance mencatat non performing financing (NPF) sebesar 1 persen. 
"Angka ini turun 25 bps secara tahunan," imbuh dia.

Dia mengaku, pembiayaan bermasalah BFI Finance tersebut lebih rendah dari rata-rata industri yang dilaporkan mencapai 2,32 persen per Desember 2022.

"Perusahaan tetap fokus pada penyediaan solusi keuangan yang bersifat customer centric dengan menyesuaikan kebutuhan setiap segmen pasar melalui pengembangan teknologi informasi dan kapasitas digitalisasi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com