Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGROINDUSTRI

Produksi Pupuk Ramah Lingkungan, Pupuk Kaltim Kantongi Sertifikat Sistem Level Satu dari Pemerintah Australia

Kompas.com - 14/02/2023, 18:22 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendapatkan sertifikat Status Sistem Level Satu untuk pupuk curah dari Departemen Pertanian Australia. Sertifikat ini membuktikan bahwa Pupuk Kaltim merupakan produsen pupuk ramah lingkungan yang bebas dari ketidakmurnian lain selain urea.

Sertifikat Status Sistem Level Satu itu diberikan kepada produsen pupuk, khususnya pupuk yang dikirim menggunakan kapal curah (bulk-in ship), yang telah memenuhi standar mutu produk dan kualifikasi keamanan pemerintah Australia.

Dengan sertifikat itu, salah satu produsen pupuk urea serta nitrogen, phosphate, dan kalium (NPK) terbesar di Asia Tenggara tersebut menjamin pengiriman pupuk dengan risiko biosekuriti rendah. Hal ini sesuai kebijakan pemerintah Australia mengenai toleransi nol kontaminasi pupuk yang diberlakukan sejak 1995.

Adapun sertifikat tersebut berlaku hingga 15 Agustus 2025 dengan syarat hasil audit tahunan dari pihak ketiga yang memadai.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan bahwa sertifikat tersebut menjadi bukti komitmen Pupuk Kaltim dalam menghasilkan produk pupuk ramah lingkungan dan berkualitas. Sertifikat ini juga menjamin bahwa Pupuk Kaltim menjaga kualitas produk dan menerapkan standar tinggi dalam praktik environmental, social, and governance (ESG).

“Kami merasa bangga (dengan pemberian sertifikasi itu). Capaian ini juga menjadi bukti bahwa produk hasil karya anak bangsa bisa mendapatkan pengakuan internasional dan bersaing di pasar global,” ujar Rahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Unggul di Penerapan ESG, Pupuk Kaltim Raih Dua Penghargaan Beruntun

Rahmad menjelaskan, dalam sertifikasi tersebut, auditor pihak ketiga yang telah terakreditasi secara independen serta terdaftar di Badan Audit Internasional melakukan penilaian terhadap kepatuhan prosedur, operasi, dan infrastruktur berkelanjutan Pupuk Kaltim sesuai ketetapan Departemen Pertanian Australia.

Sertifikat Status Sistem Level Satu diberikan kepada produsen pupuk yang telah memenuhi standar mutu produk dan kualifikasi keamanan pemerintah Australia. PKT Sertifikat Status Sistem Level Satu diberikan kepada produsen pupuk yang telah memenuhi standar mutu produk dan kualifikasi keamanan pemerintah Australia.

Audit tersebut menunjukkan bahwa Pupuk Kaltim berhasil membuktikan komitmennya dalam memastikan integritas biosekuriti produk di seluruh rantai pasokan, mulai dari produksi hingga pemuatan kapal dan pengiriman. Berkat integritas tinggi ini, Pupuk Kaltim dapat mengekspor pupuk ke Australia dengan lebih efektif.

Rahmad menilai, transformasi menyeluruh dalam kegiatan operasional Pupuk Kaltim merupakan bentuk implementasi industri 4.0. Transformasi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dan keberlanjutan Pupuk Kaltim sebagai pemimpin industri petrokimia di Indonesia.

“Melalui manajemen energi, emisi gas, serta limbah yang komprehensif, Pupuk Kaltim terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan ESG dan industri hijau (green industry). Kami juga menghadirkan kebermanfaatan perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain,” jelas dia.

Baca juga: Pupuk Kaltim Gandeng GOKPL untuk Penuhi Pasokan Gas Bumi di Proyek Pabrik Urea Papua Barat

Melihat potensi ekspor pupuk ramah lingkungan di Asia Pasifik yang besar, Rahmad optimistis bahwa Pupuk Kaltim dapat berkontribusi terhadap devisa negara.

Pihaknya juga berkomitmen untuk tetap menjamin pemenuhan pasokan pupuk dalam negeri, baik untuk subsidi maupun nonsubsidi, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap dapat konsisten di jalur industri hijau serta menginspirasi pelaku industri lain, baik di dalam maupun luar negeri, untuk terus melakukan transformasi industri ramah lingkungan dan berkelanjutan,” imbuh Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com