Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BSI Sebut Potensi Bisnis di Ekosistem Islam Capai 300 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 15/02/2023, 14:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia atau BSI terus berupaya mengembangkan pasar syariah di Indonesia. Pasalnya, potensi nilai bisnis di ekosistem Islam sangat besar.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, masih ada peluang bisnis senilai 300 miliar dollar AS di ekosistem Islam dari industri halal, filantropi seperti zakat dan wakaf, masjid, sekolah Islam, serta haji dan umrah yang dapat digarap BSI.

Adapun hingga akhir 2022, BSI telah menyumbangkan zakat korporasi mencapai Rp 141 miliar.

"Kami percaya bahwa masih ada peluang bisnis yang sangat besar yang dapat didukung oleh BSI. Bersama pemangku kepentingan lainnya, kami yakin dapat mengoptimalkan peluang bisnis tersebut agar dapat memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat," ujarnya saat membuka BSI Global Islamic Finance Summit 2023, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Bidik Nasabah Korporasi dan Konglomerat, BSI Gelar Global Islamic Finance Summit

Selain itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan industri perbankan syariah terus tumbuh pada tahun 2022.

Pada periode itu, aset industri perbankan syariah tumbuh 13,75 persen secara tahunan (year on year/yoy), pembiayaan tumbuh 10,86 persen yoy, dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12,69 persen yoy.

Kendati demikian, pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia dalam hal aset, pembiayan, dan simpanan masih berada di bawah 8 persen.

"Di Indonesia, kinerja perbankan syariah baik dari sisi aset, pembiayaan, maupun simpanan masih menunjukkan pertumbuhan, bahkan setelah masa kritis pandemi Covid-19, dan pertumbuhannya berada di atas perbankan konvensional," ungkapnya.

Baca juga: Cara Buka Rekening BSI Online Tanpa ke Bank, Bisa Langsung Aktif

 


Sementara untuk kinerja perseroan sendiri di 2022, BSI telah membiayai proyek-proyek korporasi melalui berbagai produk syariah. Hal ini mendorong BSI mencapai total aset Rp 306 triliun di tahun 2022.

Pada akhir 2022 tercatat BSI telah melayani 19 juta nasabah. Dengan jumlah ini BSI membantu memperbesar kebutuhan lebih dari 230 juta masyarakat Muslim di Indonesia untuk mendapatkan layanan keuangan syariah yang kompeten.

"Alhamdulillah, dengan dukungan pemegang saham, nasabah, dan karyawan, BSI kini menjadi bank terbesar ketujuh di Indonesia lebih dari 1.000 lokasi di seluruh negara," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com