Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Kelompok Kerja Pertanian, Sekjen Kementan Hadiri Kegiatan Side Event G20 India

Kompas.com - 15/02/2023, 16:24 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) Kasdi Subagyono mengatakan, Indonesia siap menyukseskan kelompok kerja pertanian atau Agriculture Working Group (AWG) Presidensi Group of Twenty (G20) India.

Presidensi G20 India ini diawali dengan pertemuan tingkat Deputi Pertanian atau Agriculture Deputy Meeting (ADM) yang akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 Februari 2023 di Indore, Madhya Pradesh, India,” ungkap Kasdi saat menghadiri pembukaan kegiatan side event Presidensi G20 India, Selasa (14/2/2023).

Dalam mendukung pelaksanaan Presidensi G20 India, lanjut Kasdi, side event yang digelar akan membahas dua topik utama.

“Adapun dua topik tersebut mengenai Stock Taking of G20 Initiative in Agriculture dan Global Forum on Climate Smart Agriculture for Food Security,” ujar Kasdi dalam keterangan persnya, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Soal Pembatasan Alokasi Pupuk Bersubsidi, DPRD Kota Batu Sarankan Pemkot Surati Kementan

Kasdi menambahkan, dalam kegiatan ini ada beberapa hal penting yang perlu ditekankan. Pertama, perlunya upaya penguatan dan membangun sinergi lebih kuat antar prakarsa pertanian global yang telah diluncurkan sejak Pertemuan Tingkat Menteri Pertanian tahun 2011.

“Upaya tersebut untuk mendukung capaian target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030,” tambah Kasdi.

Kedua, terkait Agriculture Market Information System (AMIS), kata Kasdi, perlu dilakukan evaluasi secara komprehensif untuk menilai manfaat dan dampak AMIS terhadap stabilitas pangan global.

Beberapa aspek yang dicakup dalam evaluasi, yaitu stabilitas pasokan dan harga pangan, efisiensi pasar yang tercermin dari penurunan biaya transaksi, dan berkurangnya hambatan perdagangan antar negara.

“Dalam bidang pertanian, Indonesia melalui Kementan terus mendorong agar negara anggota G20 dapat memanfaatkan secara intensif data dan informasi AMIS dalam perumusan kebijakan pangan nasional di masing-masing negara G20,” kata Kasdi.

Baca juga: Dongkrak Produksi Karet Nasional, Kementan Implementasikan 3 Program

Ketiga, terkait Food Loss and Waste (FLW), Kasdi mengatakan, perlu ada berbagai upaya untuk mengurangi potensi terjadinya FLW, salah satunya dalam bentuk Food Rescue.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com