JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mendukung konsolidasi Kelompok Usaha Bersama (KUB) terintegrasi yang regulasinya sedang disiapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penerapan KUB Terintegrasi ini dalam upaya mendorong percepatan penguatan permodalan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dengan demikian, bank daerah bisa saling berkonsolidasi dalam bisnis perbankan dan permodalan sebagai upaya penguatan industri perbankan di Indonesia.
"KUB terintegrasi ini tentu ditunggu oleh industri perbankan yg memiliki modal inti Rp 3 triliun, terutama oleh BPD karena jumlahnya cukup banyak. Ada 13 BPD dengan modal inti di bawah Rp 3 triliun," ujar Direktur Utama Bank Bjb, Yuddy Renaldi melalui keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Bank BJB Gelar Workshop Bisnis BJB Pesatkan UMKM di Lampung
Menurut Yuddy, Bank BJB tengah gencar melakukan sinergi melalui KUB dengan beberapa BPD.
Sebagai informasi, bank berkode saham BJBR yang sebagian besar sahamnya dimiliki Pemerintah Daerah Jawa Barat ini, telah menyiapkan dana Rp 350 miliar untuk pembentukan KUB di 2023.
Yuddy berharap nantinya ketentuan teknis yang tengah dirumuskan oleh OJK tersebut mampu mendorong langkah Bank BJB dalam membentuk KUB.
"Harapan kami aturan ini akan dapat mendukung langkah Bank BJB yang saat ini tengah berproses dengan beberapa BPD untuk bergabung dalam KUB," ungkap Yuddy.
Baca juga: Tingkatkan Layanan, Bank Mandiri Gandeng BPD
Lebih jauh Yuddy mengatakan, yang perlu disiapkan pertama kali dari sisi kedua BPD tentu restu dari pemegang saham. Sedangkan dari sisi Induk KUB diperlukan anggaran yg memadai sebagai setoran modal kepada BPD yang bergabung.
Menurut Yuddy, sinergi ini akan mengalerasi kualitas perbankan daerah dari sisi pertumbuhan kinerja maupun tata kelola perusahaan.
"KUB terintegrasi diyakini dapat mengubah performa industri BPD menjadi lebih baik di masa depan," imbuh Yuddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.