Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Banjir Kritik dari Aktivis Iklim, Presiden Bank Dunia David Malpass Umumkan Mundur

Kompas.com - 16/02/2023, 12:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Bank Dunia David Malpass berencana mengundurkan diri setahun sebelum masa jabatannya berakhir.

David Malpass menyampaikan akan mundur dari jabatannya pada akhir tahun fiskal Bank Dunia mulai 30 Juni 2023. Sebelumnya, ia telah menjabat selama lebih dari empat tahun.

“Merupakan kehormatan dan keistimewaan yang luar biasa untuk melayani sebagai presiden lembaga pembangunan utama dunia,” kata dia dalam pernyataannya, dilansir dari CNN, Kamis (16/2/2023).

David Malpass juga mengaku bangga lantaran Bank Dunia merespons dan hadir di tengah-tengah negara berkembang yang menghadapi krisis.

Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi Global 2023 Turun Tajam, Hanya Tumbuh 1,7 Persen

David Malpass sebelumnya ditunjuk menjadi Presiden Bank Dunia pada tahun 2019 oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kewenangan ini dimiliki Amerika Serikan karena mereka adalah pemegang saham terbesar dari Bank Dunia.

Selama masa jabatan David Malpass, Bank Dunia menanggapi berbagai krisis, termasuk pandemi global dan perang Rusia di Ukraina.

Bank Dunia mengatakan, David Malpass fokus pada kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi beban utang pemerintah, dan membantu mengurangi kemiskinan.

Baca juga: Sri Mulyani Disebut Jadi Kandidat Presiden Bank Dunia, Ini Komentar Luhut

Banjir kritik dari aktivis iklim

Namun begitu, masa jabatan David Malpass dinilai kontroversial. Ia menghadapi kritik dari aktivis iklim pada September lalu.

Ia menolak mengkonfirmasi apakah menerima konsensus ilmiah terkait dampak negatif dari bahan bakar fosil terhadap bumi. Setelah banjir kritik, banyak pihak menginginkannya mundur.

Kemudian, ia mengklarifikasi dan menyebut dirinya bukan seorang penyangkal. Menurut dia, emisi bahan bakar fosil jelas berkontribusi terhadap pemanasan global.

Di sisi lain, Bank Dunia juga mencatat pembiayaan iklimnya meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2022 menjadi rekor 32 miliar dollar AS.

Sedikit catatan, Bank Dunia merupakan kelompok yang terdiri dari 187 negara. Tugas Bank Dunia sendiri meminjamkan uang kepada negara berkembang untuk membantu mengurangi kemiskinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com