Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Bos PLN, Berkat PLN Mobille Aduan Padam Listrik Ditangani Lebih Cepat

Kompas.com - 16/02/2023, 13:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN banyak sekali melakukan transformasi. Seperti membuat aplikasi PLN Mobile dan membangun virtual command center sehingga pelayanan kepada masyarakat jauh lebih responsif dan cepat.

Hal tersebut dia paparkan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, yang ditayangkan secara virtual, pada Rabu (15/2/2023).

Menurut dia, dengan transformasi tersebut, penanganan pemadaman listrik di masyarakat jadi lebih cepat tertangani.

"Kita lihat di sini (slide), durasi pemadaman di tahun 2019 itu, 1.136 menit dan saat ini di tahun 2022, bisa dikurangi (durasi pemadaman listrik) menjadi 463 menit. Artinya pengurangan jangka waktu padamnya bisa mendekati 61, 62 persen. Sehingga respons PLN jadi lebih cepat, pelayanan terhadap pelanggan juga meningkat, frekuensi pemadaman bisa dikurangi menjadi separuhnya," ujar Darmawan, dikutip Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Diprediksi Bakal Pelik Keuangan, PLN Justru Mampu Bayar Utang Rp 62,5 Triliun Selama Pandemi

PLN menyinergikan aplikasi PLN Mobile dengan sistem monitoring internal yaitu virtual command center dan pelayanan teknik optimization. Dengan adanya integrasi ini, pengaduan masyarakat yang sebelumnya manual menjadi lebih cepat dan bisa dimonitor langsung secara realtime.

"Kini, ketika pelanggan melakukan pengaduan, laporan tersebut akan langsung diteruskan ke petugas yang berada paling dekat dengan lokasi pelanggan. Pelanggan pun langsung mendapatkan informasi mengenai lokasi realtime petugas dan estimasi waktu kedatangan petugas," lanjut Darmawan.

Baca juga: Cara dan Biaya Memindahkan Tiang Listrik PLN di Depan Rumah


Selain pengaduan pelanggan, melalui PLN Mobile juga bisa melakukan pasang baru, pengaduan, catat meter, penyambungan sementara, bahkan layanan perbaikan instalasi listrik dalam rumah (ListriQu). Dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang lebih masif di Indonesia, PLN juga mengintegrasikan PLN Mobile dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS).

Melalui EVDS ini, masyarakat bisa langsung mendapatkan informasi lokasi charging station,  transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, bahkan fitur test drive yang mempertemukan antara distributor dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.

Transformasi yang dilakukan PLN terhadap PLN Mobile berhasil menaikan rating PLN Mobile dari 2,5 kini menjadi 4,9 dengan lebih dari 36 juta pengunduh.

"Atas segala upaya terus menerus dalam meningkatkan pelayanan pelanggan, transformasi layanan PLN mendapatkan pengakuan ratusan penghargaan pada tahun 2022," pungkas Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com