Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Proyeksi Ekonomi RI 2023 Tumbuh di 5,1 Persen

Kompas.com - 16/02/2023, 16:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 akan bias ke atas dari kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen (year on year/yoy). 

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, dengan bias ke atas maka membuat BI memproyeksi ekonomi RI bisa tumbuh 5,1 persen di 2023. Meski begitu, pertumbuhannya tidak akan lebih tinggi dari 5,3 persen, kecuali ekspor ke China dan konsumsi swasta melonjak.

"Revisi pertumbuhan ekonomi bias ke atas 4,5 persen hingga 5,3 persen, itu titik tengahnya adalah 4,9 persen. Jadi kalau bias ke atas, itu bisa lebih dekat 4,9 persen, bisa lebih tinggi dari 5 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (16/2/2023).

"Perkiraan kami pertumbuhan Indonesia bias ke atasnya menjadi kurang lebih sekitar 5,1 persen. Ini sudah jauh lebih tingi dari negara-negara lain," lanjut Perry.

Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi Global 2023 Turun Tajam, Hanya Tumbuh 1,7 Persen

Dia menuturkan, revisi pertumbuhan ekonomi yang bias ke atas tersebut, dikarenakan BI juga merevisi pertumbuhan ekonomi China yang merupakan mitra dagang utama Indonesia.

BI memperkirakan ekonomi China di 2023 mampu tumbuh 5,1 persen, naik dari proyeksi di bulan sebelumnya yang sebesar 4,6 persen. Revisi ke atas ini mempertimbangkan perbaikan ekonomi China usai pencabutan kebijakan zero-Covid.

Seiring membaiknya ekonomi China, maka kinerja ekspor RI pun berpotensi lebih tinggi dari prakiraan semula.

"Ini akan mendorong ekspor kita ke negara lain, khususnya china, dan mendorong sumber pertumbuhan," ucapnya.

Baca juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,1 Persen pada 2023, Inflasi Mereda dan Pemilu Jadi Faktor Pendorong


Tak hanya itu, konsumsi swasta yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan, juga mempengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi bias ke atas.

Konsumsi rumah tangga diprakirakan tumbuh tinggi dipengaruhi keyakinan pelaku ekonomi yang meningkat dan kenaikan mobilitas masyarakat pasca-pencabutan kebijakan PPKM.

"Jadi dua sumber itu yang utama (mempengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi), di samping ada sumber-sumber lainnya," kata Perry.

Adapun sumber lainnya yang turut mempengaruhi proyeksi ekonomi bias ke atas, yakni membaiknya investasi didorong perbaikan prospek bisnis, peningkatan aliran masuk penanaman modal asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian proyek strategis nasional (PSN).

Baca juga: Kemenkeu Proyeksi Ekonomi Kuartal III-2022 Tumbuh 5,7 Persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menaker Ajak Masyarakat Kerja di Jepang sebagai Specified Skill Workers

Menaker Ajak Masyarakat Kerja di Jepang sebagai Specified Skill Workers

Whats New
Perusahaan Pembiayaan Tancap Gas Kejar Syarat Modal Minimum

Perusahaan Pembiayaan Tancap Gas Kejar Syarat Modal Minimum

Whats New
Gaji PNS Diusulkan Naik, Baleg DPR: Pembahasannya di Belanja Negara

Gaji PNS Diusulkan Naik, Baleg DPR: Pembahasannya di Belanja Negara

Whats New
Volatilitas Masih Bayangi Pasar Modal Hingga Kuartal III Tahun Ini, Apa Sentimennya?

Volatilitas Masih Bayangi Pasar Modal Hingga Kuartal III Tahun Ini, Apa Sentimennya?

Whats New
Kasus Penipuan Si Kembar Terungkap, Masyarakat Diminta Tak Tergiur Harga Miring

Kasus Penipuan Si Kembar Terungkap, Masyarakat Diminta Tak Tergiur Harga Miring

Whats New
3 Hal Ini Perlu Dilakukan Sebelum Memutuskan Berinvestasi

3 Hal Ini Perlu Dilakukan Sebelum Memutuskan Berinvestasi

Earn Smart
Beroperasi Agustus, Ini Sederet Fasilitas Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung

Beroperasi Agustus, Ini Sederet Fasilitas Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung

Whats New
Peneliti LIPI: Ekspor Pasir Laut Akan Berdampak ke Lingkungan dan Sosial

Peneliti LIPI: Ekspor Pasir Laut Akan Berdampak ke Lingkungan dan Sosial

Whats New
Lamar Pekerjaan di Era Internet Jauh Lebih Praktis, Berikut Kiat dan Persiapannya

Lamar Pekerjaan di Era Internet Jauh Lebih Praktis, Berikut Kiat dan Persiapannya

Work Smart
PDPP Bakal Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 6,73 Miliar dari Laba Bersih 2022

PDPP Bakal Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 6,73 Miliar dari Laba Bersih 2022

Whats New
Respons Sri Mulyani, Pemerintah Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka

Respons Sri Mulyani, Pemerintah Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka

Whats New
Mendag Zulhas Resmikan Domart di Malaysia, Minimarketnya UKM Indonesia

Mendag Zulhas Resmikan Domart di Malaysia, Minimarketnya UKM Indonesia

Whats New
LRT Jabodebek Targetkan Angkut Penumpang 137.000 Per Hari

LRT Jabodebek Targetkan Angkut Penumpang 137.000 Per Hari

Whats New
Begini Strategi RANC untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Begini Strategi RANC untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Whats New
Transformasi dan Digitalisasi, Kunci Sukses Pertamina

Transformasi dan Digitalisasi, Kunci Sukses Pertamina

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com