Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua PSSI, Ini Janji-janji Erick Thohir untuk Benahi Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 16/02/2023, 20:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dia berjanji akan memperbaiki sepak bola di Tanah Air.

Untuk Timnas, saya akan segera berbicara kepada pelatih dan pemain. Apa yang bisa kita support untuk mereka, kita beri yang terbaik, tidak mudah tapi kita coba,” kata Erick seperti dikuti dari Instagram @ErickThohir, Kamis (16/2/2023).

Erick mengatakan, secara garis besar dirinya akan menyepakati banyak hal bersama para kelompok-kelompok sepak bola di Tanah Air. Dia mengatakan, visi misi tersebut merupakan visi misi bersama, untuk dijalankan demi masa depan sepak bola Indonesia.

Baca juga: Harga Avtur Bebani Biaya Perjalanan Haji, Erick Thohir: Akan Kami Reviu

Saya akan kasih waktu kepada mereka untuk berbicara, tapi keluar dari ‘kamar’ semua harus tanda tangan, jangan ada bilang tidak setuju, jangan jadi kebiasaan kita mengumbar janji,” lanjut dia.

Setelah ada kesepakatan, Erick berencana mengeluarkan blue print jangka pendek. Ia juga berencana akan bertemu dengan FIFA untuk menyepakati penawaran dan rencana untuk kembali menggelar pertandingan.

Menurut mantan Presiden Inter Milan itu, pada dasarnya setiap kepemimpinan adalah baik, hanya saja tidak ada role of game yang menjadi patokan. Erick mengatakan siapa saja yang tidak mengikuti aturan harus mundur dan keluar.

Baca juga: BUMN Disebut Bakal Bagikan Dividen Lebih dari Rp 60 Triliun, Erick Thohir: Ini Mungkin Rekor Tertinggi


Saya yakin, semua niatnya baik. Kalau menurut saya, selama ini tidak ada role of game-nya. Harus ada aturannya, bila tidak ikut peraturan silahkan mundur, silahkan keluar. Tapi aturannya harus disepakati bersama, jangan semua mau ngatur,” kata dia.

Erick juga berencana untuk menyesuaikan beberapa posisi di PSSI agar bisa ditempati oleh wanita. Menurut dia, dengan adanya komposisi wanita, maka ada perubahan-perubahan positif yang didapatkan dari sebuah institusi.

Adapun komposisi wanita yang nantinya akan bergabung diharapkan sekitar 20-25 persen. Dia mengatakan, dalam peraturan internasional komposisi wanita keterwakilannya mencakup 30 persen.

Baca juga: Erick Thohir Bakal Luncurkan Stasiun Bahan Bakar Bioetanol

Salah satu yang kita usulkan keterwakilan perempuan 20-25 persen di sepak bola. Wasit kenapa enggak coba wasit perempuan, ada kan polisi perempuan, ada TNI Perempuan, kenapa wasit enggak bisa?” katanya.

Ketika saya (di tempat lain), jumlah kepemimpinan wanita itu hasilnya terasa. Saya juga dorong kepemimpinan anak muda, yang senior bisa menjadi mentor, tapi ujung tombaknya yang muda, kita bertransformasi sepak bola Indonesia dengan fondasi,” tegasnya.

Baca juga: Langkah Erick Thohir Atasi Defisit Dana Pensiun BUMN yang Hampir Rp 10 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com