Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah "Childfree" Bikin Biaya Pengeluaran Sehari-hari Berkurang?

Kompas.com - 17/02/2023, 11:25 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Childfree" atau keputusan pasangan untuk tidak memiliki keturunan, belakangan ini kembali menjadi perbincangan, menyusul salah satu influencer dan penulis Gita Savitri mengungkapkan bahwa dia mengambil keputusan tersebut.

Gita Savitri menilai childfree bisa mengurangi living cost atau biaya hidup pasangan lantaran tidak memiliki tambahan beban biaya dari seorang anak.

Namun benarkah demikian?

Baca juga: Menikah dengan Generasi Sandwich? Ini Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich

Pakar Perencanaan Keuangan dan CEO Finante.id, Rista Zwestika CFP® menilai, jika berbicara tentang living cost, tanpa memiliki anak pun, pasangan suami istri tetap mengeluarkan living cost.

Apalagi jika ditambahi dengan seorang anak, tentunya biaya yang dikeluarkan juga akan bertambah.

"Enggak punya anak juga tetap mengeluarkan living cost kok tapi memang jika ditambahi dengan anak yah jelas pengeluaran makin nambah, mulai dari biaya pendidikan, les, dan banyak lagi," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Antisipasi Biaya Pendidikan Anak Mahal, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua

Oleh sebab itu menurut dia, jika pasangan berencana memiliki anak, hal yang paling diutamakan adalah kesiapan, baik itu kesiapan secara mental sebagai orangtua hingga kesiapan finansial.

"Kalau kita berumah tangga enggak mau punya anak yah itu pilihan. Tapi kalau mau punya anak yah harus siap dengan berbagai pengeluaran dan kebutuhan lainnya," ungkap dia.

"Tapi kalau ngomong pengeluaran sudah pasti setiap orang hidup, punya pengeluran apalagi nambah orang baru pengeluaran bertambah," sambung dia.

Baca juga: Percaya atau Tidak, Menikah itu Bikin Kaya Lho...

 

Banyak anak banyak rezeki? 

Dalam kesempatan yang sama, Rista juga berkomentar tentang prinsip orang tua zaman dulu yang mempercayai kalimat "Banyak Anak, Banyak Rezeki".

Rista bilang dengan keadaan gonjang-ganjing ekonomi saat ini, tak salah jika masih ada orang yang mempercayai kalimat tersebut. Sebab menurut dia, mau berapa pun jumlah keturunan yang ingin dimiliki tergantung seberapa siap perencanaan keuangan yang dimiliki.

"Kalau orang dulu ngomong banyak anak banyak rezeki betul karena setiap anak memiliki marwah dan rezekinya masing-masing. Tapi balik lagi kalau ngomong realita banyak anak saat ini , yah tergantung bagaimana kesiapan keuangan kita," kata Rista.

"Yah memang rezeki sudah diatur Tuhan dan rezeki tidak bisa tertukar tapi kan rezeki kita yang mengusahakan," sambung Rista.

Baca juga: Sri Mulyani Idolakan Sang Bunda, Meski Punya Anak 10 Tapi Mampu Raih PhD

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com