JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap melamar kerjaan tentu ada beberapa tahap yang akan dilalui oleh pelamar. Tahap pertama, jelas lolos administrasi persyaratan terlebih dahulu.
Kemudian, pemberi kerja atau bagian personalia akan menghubungi pelamar untuk melakukan tes. Setelah melalui tahapan tersebut, masuk tahap interview.
Nah, pada tahap interview ini banyak pertanyaan yang dilontarkan bagian personalia kepada pelamar, mulai pengalaman kerja, alasan berhenti kerja dari perusahaan sebelumnya, dan negosiasi gaji.
Tapi bagi pelamar yang baru memulai karir, perusahaan ingin lebih mengetahui kegiatan ketika mengenyam pendidikan. Bisa juga terkait pelatihan atau magang yang pernah diikuti. Namun, momen yang sederhana tapi menentukan adalah negosiasi gaji.
Baca juga: Cara dan Syarat Membuat NPWP untuk Melamar Kerja
Mengutip dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, ada tips bagi pelamar, baik itu yang baru lulus (fresh graduated) maupun telah memiliki pengalaman kerja untuk menjawab pertanyaan ketika negosiasi gaji.
A. Jawaban Negosiasi Bagi Lulusan Baru
Terkadang banyak lulusan baru agak bingung dalam menentukan gaji lantaran belum memiliki pengalaman. Sehingga permintaan gaji yang dilontarkan kerap membuat pelamar kategori ini tidak lolos.
Karena tingginya permintaan gaji tak sesuai dengan standar perusahaan. Namun, jika memiliki prestasi atau sederet pencapaian saat mengenyam pendidikan maka ada kemungkinan perusahaan mempertimbangkan gaji yang diinginkan.
Kendati demikian, pelamar lulusan baru dan belum memiliki pengalaman kerja bisa mencoba dengan menjawab seperti ini:
"Walaupun saya belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya namun dengan pengalaman organisasi dan penghargaan yang pernah saya raih, ekspetasi gaji saya Rp.....".
Baca juga: Buat Fresh Graduate, Ini 5 Tips Negosiasi Gaji yang Perlu Kamu Tahu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.