AirAsia Indonesia Targetkan Operasikan 32 Pesawat pada 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan 19 pesawat dari total 26 pesawat yang dimiliki pada 2022.

Vera menargetkan akan mengoperasikan 32 pesawat pada 2023.

"AirAsia seperti yang saya sampaikan merencanakan untuk menerbangkan 32 pesawat di 2023 ini. Jadi akan ditambah 6 pesawat lagi," kata Vera usai acara Peluncuran Livery Lake Toba and Beyond di Hangar 4 GMF AeroAsia, Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: AirAsia Luncukan Taksi Online, Apa Bedanya dengan yang Lain?

Vera mengatakan sebagian pesawat belum bisa dioperasikan pada lalu dikarenakan adanya kendala ketersediaan spare part.

Menurut dia, kondisi pandemi Covid-19 yang membaik, membuat sejumlah maskapai di Indonesia kembali berlomba-lomba mengoperasikan pesawat termasuk pesawat jenis Airbus A320 yang digunakan AirAsia.

"Ini karena spare part, karena tipe pesawat Airbus 320 itu sangat diminati di industri penerbangan di seluruh dunia tidak hanya Indonesia, dan sekarang ini karena semua maskapai itu berlomba mengaktifkan kembali armada setelah 2 tahun pandemi terjadi challange terkait availability dari spare part itu yang sedang kita upayakan," ujarnya.

Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Penerbangan Perintis Masih Aman?

Di samping itu, Vera mengatakan, pihaknya memperkenalkan corak baru (Livery) pada badan pesawat AirAsia dengan tema Lake Toba and Beyond. Hal ini, kata dia, untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.

Ia mengatakan penerbangan pesawat AirAsia dengan rute Jakarta-Silangit akan rutin satu kali dalam sehari.

"Livery (corak baru badan pesawat) Danau Toba ini akan terbang ke semua destinasi di Indonesia dan di luar Indonesia, jadi tidak terbatas hanya ke Silangit," ucap dia.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Keberatan jika Biaya Penerbangan Haji Dipangkas Lagi