Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Geothermal Energy IPO, Begini Kata Analis

Kompas.com - 17/02/2023, 21:11 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dijadwalkan mulai melakukan penawaran umum pada 20-22 Februari 2023.

Calon emiten yang akan mencatatkan saham dengan kode PGEO ini menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 875 per saham.

Pertamina Geothermal Energy akan melepas 10,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Jumlah saham yang dilepas ini setara 25 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca juga: Kemenaker Minta Perusahaan PSN Terapkan Norma K3

 

PGEO akan meraup dana Rp 9,05 triliun dari dana IPO. Berdasarkan dokumen prospektus, sekitar 85 persen dana segar itu akan digunakan perusahaan untuk pengembangan usaha hingga 2025.

Secara lebih rinci, 55 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) pengembangan WKP guna memenuhi permintaan tambahan dari pelanggan existing perusahaan.

Kemudian, sekitar 33 persen dana akan digunakan untuk capex pengembangan kapasitas tambahan dari WKP operasional guna mengantisipasi kebutuhan pasar baru. Lalu, 12 persen akan digunakan untuk capex pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir.

Baca juga: Pengelolaan Dana Pensiun Telkom, Stafsus Erick Thohir: Baru Kali Ini Terjadi Level Komisaris Ikut Terlibat

Lalu, 15 persen atau sebanyak-banyaknya sampai dengan 100 juta dollar AS dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan Pertamina Geothermal untuk pembayaran sebagian facilities agreement.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai, penawaran PGEO ini paling menarik di antara saham lain.

“Menurut saya dari saham yang akan IPO ini paling menarik, karena bergerak di bidang yang menjanjikan,” kata Arjun kepada Kontan.co.id, Jumat (17/2).

Menurut Arjun, fundamental PGEO kelihatan solid serta bergerak di bidang clean energy yang merupakan salah satu sektor masa depan yang sangat prospektif.

Baca juga: Penyaluran Kredit Baru di Januari 2023 Bakal Melambat, Apa Penyebabnya?

 

Outlook untuk geothermal menurut saya bagus karena kecenderungan sedang mementingkan energi ramah lingkungan,” tambah dia.

Selain itu, Arjun mencermati energi panas bumi memiliki potensi pasar yang akan meningkat di masa depan.

Arjun merekomendasikan investor untuk tetap membandingkan PER dan PBV PGEO dengan emiten energi yang lain setelah datanya sudah tersedia. (Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pertamina Geothermal (PGEO) Masuk Penawaran IPO Awal Pekan, Begini Pandangan Analis"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com