Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian Babel Tumbuh 4,44 Persen, Ini Sektor Penopangnya

Kompas.com - 17/02/2023, 22:15 WIB
Heru Dahnur ,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kinerja perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung memerlihatkan tren positif. Pada kuartal IV 2022 pertumbuhan ekonomi tercatat 4,44 persen.

Meskipun tidak setinggi kuartal sebelumnya yang mencapai 4,54 persen, ekonomi Bangka Belitung diprediksi akan terus bergerak selama 2023.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung Faturachman mengatakan, pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan kinerja lapangan usaha utama yakni sektor industri pengolahan dan pertanian, serta perdagangan.

Baca juga: Bangka Belitung Diyakini Jadi Pionir EBT dari Thorium

Ekonomi Babel juga didukung oleh konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan tetap positifnya kinerja investasi di tengah kinerja sektor eksternal yang tertahan.

"Sektor industri pengolahan yang tumbuh sebesar 10,28 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya 5,54 persen (yoy)," kata Fatur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/2/2023).

Fatur mengungkapkan, peningkatan kinerja industri pengolahan utamanya ditopang oleh industri logam dasar dan industri makanan dan minuman, salah satunya CPO dan produk turunannya yang mengalami peningkatan produksi.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Bangka Belitung Surplus

Sektor pertanian juga tercatat tumbuh positif sebesar 7,66 persen (yoy), lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi sebesar 1,68 persen (yoy).

"Ditopang kinerja perkebunan lada dan karet seiring harga komoditas pertanian yang membaik pada kuartal IV 2022 dari periode sebelumnya meskipun masih terkontraksi. Selanjutnya, sektor perdagangan juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,01 persen (yoy), melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 10,11 persen (yoy)," jelas Fatur.

Sementara itu, pertumbuhan sektor perdagangan sejalan dengan volume perdagangan di wilayah Bangka Belitung yang masih cukup tinggi seiring keberadaan ritel modern dan lokal. 

Baca juga: Belanja Natal dan Tahun Baru Diprediksi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Bangka Belitung

Sedangkan lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi sebesar 2,65 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kuartal sebelumnya yang terkontraksi sebesar 0,06 persen (yoy).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com