JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI-7Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Februari 2023. Ini juga dilakukan terhadap suku bunga deposit facility dan lending facility.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral tidak perlu lagi mengerek suku bunga acuan.
Pasalnya, bank sentral menilai tingkat suku bunga acuan saat ini sudah memadai untuk memerangi inflasi.
Lantas, bagaimana dampak penahanan suku bunga acuan terhadap pegerakan nilai tukar rupiah?
Baca juga: Gubernur BI: Suku Bunga Acuan Sudah Memadai, Tidak Perlu Kenaikan Lagi...
Pada perdagangan Kamis (16/2/2023), setelah BI mengumumkan hasil RDG Februari 2023, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat.
Tercatat pada hari itu rupiah ditutup menguat 0,31 persen dari hari sebelumnya ke posisi Rp 15.159 per dollar AS.
Namun, pada perdagangan Jumat (17/2/2023) nilai tukar rupiah kembali begerak cenderung melemah. Pada akhirnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,34 persen ke Rp 15.210 per dollar AS.
Baca juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi kemarin utamanya disebabkan oleh sentimen eksternal, yakni sikap bank sentral AS, The Federal Reserve, yang masih hawkish.
Sebagaimana diketahui, The Fed masih berpotensi mengerek kembali tingkat suku bunga acuannya.
Sikap hawkish The Fed tidak terlepas dari grafik inflasi yang belum jelas menunjukan penurunan dan masih jauh dari target 2 persen.
Selain itu, data tenaga kerja AS menunjukkan situasi ketenagakerjaan di AS yang bagus, sehingga bisa menaikkan konsumsi dan memicu inflasi.
"Faktor eksternal dari the Fed ini sangat mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dollar AS karena memengaruhi risk appetite dari para investor," kata Ariston kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.