Restrukturisasi WSKT telah berjalan sejak dua tahun lalu. Beberapa tender pekerjaan jalan tol yang sudah masuk, dikabarkan ditarik oleh WSKT sendiri untuk berkonsentrasi pada restrukturisasi hutang.
Paling tidak, emiten pelat merah ini harus menyelesaikan restrukturisasi senilai Rp 29,2 triliun utang dengan 21 bank. Mulai dari penurunan suku bunga pinjaman hingga perpanjangan jatuh tempo pembayaran pokok.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, WSKT direstrukturisasi karena selain memperbaiki portofolio, juga terkait penugasan untuk pembangunan infrastruktur.
“Pola restrukturisasi WSKT itu bisa penyuntikan dana baru, bisa juga aset Waskita dibeli INA (Indonesian Investment Authority). Ada penyehatan, restrukturisasi plus aksi korporasi apakah itu PMN, apa dari pasar atau juga aset ya yang diambil oleh INA,” ujar dia dalam Media Update bertema ‘BUMN 2023, Tumbuh dan Kuat Untuk Indonesia’ di Jakarta, Senin (2/1/2023). Belum jelas pilihan mana yang akan diambil.
Pelajaran sangat berharga yang harus diperhatikan dalam pembiayaan proyek-proyek besar dan high risk seperti infrastruktur adalah proses tata kelola yang transparan tertata rapi, dan kelayakan proyek yang tidak bisa dikompromikan.
Dalam kasus WSKT perlu ada dua evaluasi dan pembelajaran penting, investasi proyek layak secara finansial dan ekonomi dan tata kelola telah sesuai dengan ketentuan serta transparan.
Dan yang paling mendasar adalah tidak ada faktor lain dan kepentingan di luar kedua hal tersebut.
Kasus WSKT itu adalah preseden buruk bagi prudensial pembiayaan dari bank BUMN dalam situasi ancaman krisis keuangan global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.