Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melaporkan Barang Ketinggalan di Kereta Api atau Stasiun

Kompas.com - 20/02/2023, 12:16 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Tak perlu panik jika barang tertinggal di kereta api jarak jauh. Demikian juga jika barang ketinggalan di stasiun ketika hendak bepergian naik kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki sistem lost and found KAI untuk mengantisipasi hal semacam itu. Terkait hal ini, cara lapor barang ketinggalan di kereta penting diketahui.

Cara melaporkan barang ketinggalan di kereta bisa dilakukan dengan beberapa metode. Sejauh ini, KAI mencatat tidak sedikit barang milik penumpang yang tertinggal dan dikembalikan.

Baca juga: Cara Ganti Jadwal Tiket Kereta Api yang Sudah Dibeli, Cek Syaratnya

Data barang ketinggalan di stasiun dan kereta

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, sebanyak 4.984 barang tertinggal berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari – Desember 2022.

"Dari jumlah tersebut, diantaranya 4.546 sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga Paspor WNA," kata Joni dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin (20/2/2023).

Dia menambahkan, selama ini jika ada laporan dari pelanggan mengenai barang tertinggal di kereta api jarak jauh atau stasiun, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian.

Jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor. Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Offline atau Go Show Langsung di Stasiun

Nantinya, jika barang tersebut ditemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.

Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem lost and found KAI.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA.

Baca juga: Cara Naik LRT Jakarta: Rute, Daftar Stasiun, dan Tarifnya

Data pada sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.

"Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni.

Joni mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.

Sebagai antisipasi pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa kargo atau pengiriman paket.

Baca juga: Cara Memesan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com