Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Ajak Investor ke IKN Nusantara Akhir Februari, Bagaimana Progres Pembangunannya?

Kompas.com - 20/02/2023, 14:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada 22 Februari 2023-23 Februari 2023.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, seluruh investor akan diajak Jokowi ke bakal ibu kota baru Indonesia tersebut.

"Ya besok, harus saya tinjau dulu, saya sudah lama enggak ke sana. Dulu idenya itu, mungkin akhir Februari (2023) ya," tutur Basuki usai acara peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Kementerian PUPR: Pembangunan Jalan di IKN Nusantara Tidak Undang Investor

Lantas, bagaimana progres pembangunan IKN Nusantara hingga hari ini?

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga mengatakan, rata-rata pembangunan di Kawasan IKN Nusantara mencapai 22 persen.

"Hari ini dari laporan yang saya terima secara rata-rata sekitar 22 persen (pembangunan IKN Nusantara)," kata Danis saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Danis mengatakan, pembangunan di IKN Nusantara terbagi dua yaitu pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan di luar KIPP.

Baca juga: Kemenhub Anggarkan Rp 15,8 Miliar untuk Transportasi Darat di IKN Nusantara pada 2023


Ia mengatakan, pembangunan di luar KIPP sudah hampir rampung seperti progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sekitar 97 persen dan Embung Mentawir sekitar 99 persen.

"Kemudian di luar KIPP juga bina marga (Kementerian PUPR) juga sudah memulai pembangunan jalan tol, 3 paket itu bervariasi progresnya antara 3 sampai 8 persen," ujarnya.

Sementara untuk pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Danis mengatakan, kawasan istana kepresidenan sudah mulai dibangun di antaranya, istana presiden dan lapangan upacara.

Baca juga: Dirjen Cipta Karya PUPR Alokasikan Rp 10,38 Triliun untuk Pembangunan IKN Nusantara di 2023

"Satu, istana presiden dengan lapangan upacara waktu terakhir saya (ke sana) sekitar 5-7 persen, kemudian pembangunan kantor presiden yang berbentuk seperti burung Garuda sama progresnya sekitar itu juga," tuturnya.

Danis melanjutkan, pembangunan kantor di sekitar istana presiden juga tengah dilakukan yaitu kantor Sekretariat Presiden dan kantor Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Ia juga mengatakan, di depan lapangan upacara tengah dibangun Sumbu Kebangsaan atau area terbuka.

"Tengah dibangun pembangunan sumbu kebangsaan itu adalah area terbuka kawasan terbuka itu progresnya sudah 5-6 persen," kata dia.

Baca juga: Kementerian PUPR Selesaikan 3 Segmen Jalan Lingkar Sepaku di IKN Nusantara

Di samping itu, Danis mengatakan, pemerintah juga tengah membangun Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur di kawasan KIPP dan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kemudian kantor Kemenko dari rencana 4 itu sudah mulai 3 bangunan kantor, kemenko 1,2,4 salah satunya kemenko Marves, sama satu lagi kayaknya masih dalam proses pengadaan," ujarnya.

Terakhir, Danis mengatakan, Kementerian PUPR juga tengah membangun di kawasan 1B di IKN Nusantara untuk mengantisipasi kedatangan para investor.

"Kawasan 1B dan 1C kita juga lakukan land development kita sedang siapkan antisipasi datangnya investor," ucap dia.

Baca juga: Bahlil Sebut IKN Nusantara ibarat Gadis Cantik, Semakin Diminati Investor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com