Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Target Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,7 Persen di 2024

Kompas.com - 20/02/2023, 17:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai kisaran 5,3 persen-5,7 persen di 2024, atau tepatnya di akhir masa jabatan.

Target itu dibahas dalam rapat terbatas (ratas) terkait Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) tahun 2024 yang dipimpin Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tema dalam penyusunan KEM-PPKF adalah mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan bekelanjutan. Salah satu indikasinya yakni pertumbuhan ekonomi yang terjaga di atas 5 persen.

Baca juga: BI Proyeksi Ekonomi RI 2023 Tumbuh di 5,1 Persen

"Di 2024 proyeksi pertumbuhan di 5,3 persen-5,7 persen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Airlangga menuturkan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024, pemerintah telah menyiapkan strategi, salah satunya dengan menjaga agar ekonomi tetap tangguh dengan berbagai aturan perundang-undangan.

Seperti dengan implementasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK), serta Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

"Kemudian dengan kebijakan transformasi melalui hilirisasi sumber daya alam, transisi energi, peningkatan sumber daya manusia, dan pembangunan IKN (ibu kota negara) ," ucapnya.

Adapun seiring dengan target pertumbuhan ekonomi, pemerintah menargetkan sejumlah asumsi makro lainnya di 2024. Seperti nilai tukar rupiah ditargetkan mencapai Rp 14.800-Rp 15.400 per dollar AS.

Berikut target asumsi makro saat ini yang rencananya akan dituangkan di dalam KEM-PPKF 2024:

Baca juga: Melihat Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN pada 2022, Siapa yang Tertinggi?

  • Inflasi: 1,5-3,5 persen
  • Nilai tukar rupiah: Rp 14.800-Rp 15.400 per dollar AS
  • Suku bunga SPN: 6,5-7,4 persen
  • Harga minyak mentah Indonesia (ICP): 75-85 dollar AS per barrel
  • Lifting minyak: 592.000-651.000 barrel per hari
  • Lifting gas: 1.007.000-1.058.000 barrel setara minyak per hari
  • Rasio kemiskinan: 6,5-7,5 persen
  • Gini ratio: 0,36-0,37
  • Pengangguran: 3,6-4,3 persen

Baca juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,1 Persen pada 2023, Inflasi Mereda dan Pemilu Jadi Faktor Pendorong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com