Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Muamalat Bukukan Kenaikan Laba 316 Persen pada 2022

Kompas.com - 20/02/2023, 18:53 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk membukukan laba sebelum pajak sebanyak Rp 52 miliar sepanjang tahun 2022, tumbuh 316 persen dibandingkan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,5 miliar. 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Muamalat Hery Syafril mengatakan, perolehan laba itu ditopang oleh kenaikan pendapatan berbasis komisi (Fee Based Income/FBI) sebesar 95 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 560,5 miliar pada 2021 menjadi Rp 1,1 triliun di 2022.

"Tahun 2023 adalah tahun transformasi untuk tumbuh sehat dengan profit yang berkelanjutan. Oleh karena itu, raihan positif pada tahun 2022 menunjukkan bahwa perseroan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tersebut," kata Hery dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Bank Muamalat Target Produk Pembiayaan Multiguna Tumbuh 3 Kali Lipat pada 2023

Dia mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut tahun ini perseroan mengimplementasikan sejumlah rencana strategis. Pertama, optimalisasi dan penajaman potensi bisnis di segmen pembiayaan dan pendanaan, terutama segmen ritel.

Kemudian kedua, penajaman strategi channel distribusi, baik jaringan fisik maupun jaringan digital dan ketiga, pengembangan organisasi dan sumber daya manusia.

Pada periode ini perseroan mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 46,14 triliun. Begitupun dengan kualitas aset perseroan yang terjaga dengan baik, terlihat dari rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) sebesar 0,86 persen nett.

Baca juga: Targetkan Bisnis KPR Tumbuh Dua Kali Lipat di 2023, Bank Muamalat Genjot Pembiayaan Take Over Rumah

Sementara itu, Bank Muamalat mampu menekan beban operasional sehingga efisiensi meningkat. Hal itu tercermin dari turunnya rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 99,30 persen menjadi 96,62 persen di akhir 2022.

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perseroan meningkat sebesar 8,94 persen yoy dari 23,76 persen per 31 Desember 2021 menjadi 32,70 persen per akhir Desember 2022. Peningkatan tersebut disebabkan oleh realisasi penambahan modal tier 2 sebesar Rp 2 triliun.

Dengan kinerja tersebut, aset Bank Muamalat per akhir 2022 tercatat sebesar Rp 61,4 triliun, tumbuh 4,2 persen yoy dari Rp 58,9 triliun per akhir 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com