Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Saham Paling Banyak Diborong Asing pada 20 Februari

Kompas.com - 21/02/2023, 06:10 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (20/2/2023) kemarin ditutup melemah. Di tengah koreksi tersebut, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG turun tipis 0,99 poin atau 0,01 persen ke 6.894,72. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 21,59 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8,95 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 475,60 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 64,68 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 540,27 miliar.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Saham dan Cara Membelinya

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, energi, hingga material.

Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 152,4 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBNI melemah 1,35 persen ke Rp 9.150.

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 85,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, BBRI stagnan di level Rp 4.880.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Barito Pacific (BRPT), dengan nilai net buy sebesar Rp 16,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BRPT menguat 2,23 persen ke Rp 915.

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBNI Rp 152,4 miliar
2. BBRI Rp 85,9 miliar
3. BRPT Rp 16,6 miliar
4. TLKM Rp 13,1 miliar
5. ERAA Rp 9,3 miliar
6. MDKA Rp 9,3 miliar
7. ACES Rp 8,9 miliar
8. SMGR Rp 7,4 miliar
9. BNGA Rp 7,2 miliar
10. ARTO Rp 6 miliar

Baca juga: IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis di Awal Pekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com