KOMPAS.com - Biaya haji Indonesia tahun ini mengalami penyesuaian, di mana jemaah haji 2023 dikenai biaya sebesar Rp 69.193.733,60.
Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tersebut merupakan 70 persen dari usulan rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 yang mencapai Rp 98.993.909,11.
Kenaikan biaya haji tahun 2023 dipicu karena turunnya subsidi nilai manfaat yang diperoleh jemaah, di mana sebelumnya sebesar 70 persen menjadi 30 persen.
Baca juga: Biaya Haji 2023 Rp 49,8 Juta, Tak Berlaku bagi Jemaah Lunas Tunda 2020
Disadur dari laman Indonesia Baik, kebijakan formulasi BPIH dilakukan dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat di masa mendatang.
Biaya haji tahun 2023 dengan komposisi 30 persen dana manfaat dan 70 persen jemaah, dinilai masih dapat menyelamatkan dana di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya.
Lantas, bagaimana rincian penggunaan biaya haji dan rencana perjalanan haji Indonesia tahun 2023?
Baca juga: Biaya Haji Naik Jadi Rp 69 Juta, Bagaimana Alokasinya?
Besaran biaya yang dibayarkan oleh jemaah haji tahun 2023 akan digunakan dengan rincian berikut:
Untuk diketahui, bagi jemaah lunas tunda tahun 2020, tidak perlu membayarkan tambahan biaya haji.
Baca juga: Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta, Ini Rinciannya
Lebih lanjut, sebelumnya Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2023, yang berisikan rangkaian tahapan kegiatan penyelenggara ibadah haji.
Rencana perjalanan ini mulai dari awal masuknya jemaah ke asrama haji, terbang ke Tanah Suci, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia.
Jemaah gelombang pertama dijadwalkan masuk ke asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023.
Pemberangkatan ke Madinah dilakukan secara bertahap, di mana jemaah gelombang pertama dijadwalkan terbang pada 24 Mei 2023 untuk menjalani Arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
Baca juga: Sudah Dirilis, Ini Rangkaian Rencana Perjalanan Haji Indonesia 2023
Jemaah gelombang kedua mulai masuk asrama haji mulai 7 Juni 2023, dan akan diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.
Pelaksanaan wukuf di Arafah bagi jemaah gelombang pertama dan kedua diperkirakan bertepatan pada 27 Juni 2023.
Terkait dengan kepulangan ke Tanah Air, direncanakan jemaah haji Indonesia akan dipulangkan secara bertahap, dengan akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 3 Agustus 2023.
Baca juga: Cara Cek Perkiraan Keberangkatan Haji Indonesia secara Online
Masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi maksimal selama 42 hari, dengan rincian pejalanan haji sebagai berikut:
Itulah rincian penggunaan biaya haji dan rencana perjalanan haji Indonesia tahun 2023.
Baca juga: Cara Beli Saham, Tips, dan Strateginya
Baca juga: Mengenal Apa Itu Saham dan Jenisnya