Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Sebelum Ajukan Kredit Modal Usaha agar Tidak Bangkrut

Kompas.com - 23/02/2023, 11:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki modal yang cukup merupakan salah satu kunci agar usaha dapat berjalan lancar. Namun tidak semua pebisnis khususnya pelaku UMKM memiliki modal yang cukup untuk menjalankan usahanya.

Financial Planner Bareyn Mochaddin mengatakan, untuk itu pelaku UMKM dapat menambah modal dengan cara mengajukan kredit ke bank atau lembaga jasa keuangan non-bank.

Tetapi saat ini masih banyak pelaku UMKM yang usahanya tidak berkembang lantaran takut mengajukan kredit karena khawatir tidak bisa membayar utang itu.

"Sah-sah saja kok (mengajukan kredit), tidak ada salahnya. Karena kredit ini sebetulnya alat untuk pengungkit. Karena sumber daya setiap orang berbeda-beda," ujarnya dalam webinar Kini Paham Kredit #5, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: 3 Tips Mengelola Keuangan Pasca-PHK

Namun, dia mengingatkan untuk tidak sembarangan mengajukan kredit. Sebab kredit dapat berpotensi menjadi gagal bayar, jika tidak diperhitungkan dengan baik dan bahkan membuat usaha menjadi gulung tikar.

Oleh karena itu, simak tiga tips berikut ini agar tidak salah langkah ketika akan mengajukan kredit.

1. Ketahui tujuan pengajuan kredit

Dia bilang, pelaku UMKM harus bertanya kepada diri sendiri terkait tujuan mengajukan kredit dan untuk apa uang pinjaman ini akan digunakan.

"Buat apa uangnya dari hasil pengajuan kredit kalau disetujui? Apakah untuk usaha atau untuk apa?" kata Bareyn.

Jika pengajuan kredit bertujuan untuk sesuatu yang produktif seperti untuk modal usaha, maka hal tersebut diperbolehkan. Sedangkan jika hanya untuk tujuan konsumtif sebaiknya jangan mengajukan kredit.

"Mengajukan kredit buat apa? Buat memperbanyak produksinya, untuk memperluas usahanya, dan lain sebagainya itu untuk sesuatu yang produktif, itu diperbolehkan," ucapnya.

Kemudian pelaku UMKM juga harus konsisten dengan tujuannya. Jangan sampai yang semula mengajukan kredit modal usaha, kemudian ketika sudah memegang uang pinjaman malah dibelanjakan untuk keperluan pribadi.

2. Ukur kemampuan finansial pribadi

Selain itu, pelaku UMKM juga harus mengukur kemampuan finansial usaha agar tidak terbebani saat mencicil kredit.

"Bakal bisa bayar ataukah enggak? Kita juga harus bisa mengukur diri," ujar Bareyn.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com